Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Rijal: Lebaran Di Negeri Orang Semoga Jadi Berkah
22 Juli 2013
Rijal: Lebaran Di Negeri Orang Semoga Jadi Berkah
 
 

Kejuaraan Dunia memang tak lama lagi akan berlangsung. Awal bulan agustus mendatang, pebulutangkis terbaik dunia akan berkumpul di Guangzhou China untuk membuktikan diri menjadi yang terbaik. Kali ini, Kejuaraan Dunia bersamaan waktunya dengan Idul Fitri. Hal ini pun membuat pebulutangkis ganda campuran Muhammad Rijal harus berada jauh dengan keluarga besarnya di hari raya terbesar umat islam itu.

"Ini bukan pertama kalinya berlebaran saat ada turnamen, tapi ini kan sudah menjadi tugas kami, bagaimanapun tugas membela merah putih tetap harus dilaksanakan dengan baik,"
lanjutnya.

Rijal mengaku berlebaran di negeri orang tentu tak sama, bahkan ia mengutarakan bahwa keadaan ini membuatnya cukup bersedih karena harus jauh dari keluarga. Namun, untuk mengganti lebarannya itu, Rijal berencana untuk melakukan kumpul bersama keluarga sebelum bertolak ke negeri tirai bambu itu.

"Mungkin sebelum berangkat nanti, saya akan berkumpul dengan keluarga besar. Sekalian meminta restu untuk turnamen nanti, agar bisa mendapat hasil terbaik," ungkap Rijal

Seperti kebanyakan keluarga muslim lain di Indonesia yang identik dengan bagi-bagi "THR", Rijal pun tak mau melewatkannya. Ia berujar sebagai sebuah tradisi di hari raya, ia pun kerap membagi THR kepada keponakan-keponakannya atau kerabat dekatnya. Ia pun menyukai opor dan rendang sebagai santapannya di hari raya.

"Kalau THR itu pasti, karena memang sudah tradisi dan adat istiadat yang turun temurun. Kan ingin juga berbagi, tentunya sambil makan rendang, makanan favorit saya kalau lebaran," lanjutnya.

Kini gelaran kejuaraan dunia tinggal menghitung hari. Persiapan yang semakin mendekati 100% . Rijal berharap memperoleh hasil yang terbaik nantinya.

“Lebaran di negeri orang semoga Jadi berkah,” pungkasnya.

Semoga apa yang sudah mereka korbankan akan terbayar dengan prestasi tertinggi di salah satu kejuaraan paling bergengsi ini. (IR)