Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > [Djarum All Stars 2015] Ekshibisi Tutup Rangkaian Djarum All Stars 2015
15 Maret 2015
[Djarum All Stars 2015] Ekshibisi Tutup Rangkaian Djarum All Stars 2015
 
 

Kemeriahan Djarum All Stars 2015 seakan “pecah” saat pertandingan ekshibisi 3 on 3 antara Christian Hadinata/Sigit Budiarto/Edi Subaktiar melawan Hariyanto Arbi/Berry Angriawan/Vita Marissa sebagai laga ketiga eksebisi di penghujung acara.

Teknik-teknik dan pukulan aneh tak segan mereka tampilkan sepanjang laga. Bahkan keenam atlet ini seakan mengerti cara bagaimana menghibur para pengunjung yang hadir langsung di GOR ASA Sport Center, Cilegon.

Sigit yang memang terkenal dengan pukulan “nyeleneh” selama masih bermain, tak segan mengeluarkan kemampuannya di lapangan. Juara All England 2003 itu pun tak ayal mengundang decak kagum dan sorakan para pecinta bulutangkis yang hadir.

Kemeriahan dan gelak tawa pun mengiringi pertandingan yang hanya dimainkan sampai poin 11 ini. Jika dalam turnamen resmi, shuttlecock hanya boleh dipukul sekali untuk menyebrangkan shuttlecock, tetapi di pertandingan eksebisi ini, tak jarang mereka “mengumpan” shuttlecock untuk dipukul rekannya.

Adu netting pun menjadi semakin meriah saat Hariyanto Arbi berduel di depan net melawan Sigit, mereka sama-sama mengeluarkan teknik andalan yang memang tidak diperbolehkan di turnamen resmi, tetapi laga ini kembali mengundang decak kagum penonton.

Meskipun dilakukan tidak terlalu serius dan hanya menghibur, kejar mengejar angka tak bisa dihindari. Laga ini akhirnya dimenangkan oleh Arbi/Berry/Vita dengan 11-10 usai shuttlecock pengembalian Christian gagal menyebrang net.

Di dua laga eksebisi sebelumnya mempertemukan Berry Angriawan/Sigit Budiarto melawan Muhammad Reksa/Stevan. Berry/Sigit menang dengan 21-15 dan 21-13, sementara di laga kedua mempertemukan Muhammad Rijal/Vita Marissa melawan juniornya, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, Rijal/Vita menang 21-8.

“Mungkin Edi sungkan jika harus mengalahkan Rijal/Vita, dari tadi sebenarnya shuttlecock bukan nyangkut di net, tapi sengaja dipukul nyangkut,” kelakar Christian.

Ketiga pertandingan ini menjadi tanda bahwa rangkaian Djarum All Stars 2015 berakhir sudah, sampai jumpa tahun depan di kota lainnya. Maju terus bulutangkis Indonesia!