Saat ini, bulan suci ramadan sudah memasuki hari ke lima. Pebulutangkis tunggal taruna putra kelahiran Maros bernama lengkap Muh. Asqar Harianto masih tetap menjalankan ibadah berpuasa. Meski berpuasa Asqar tetap menjalankan rutinitas sebagai atlet melakukan latihan setiap harinya.
Kepada tim pbdjarum.org, Asqar berkata bahwa antara puasa dan latihan itu sama pentingnya. Puasa ramadan itu kewajiban bagi setiap muslim sedangkan latihan itu bentuk tanggung jawab sebagai atlet.
"Puasa dan latihan di bulan ramadan itu sama-sama penting. Kalau puasa itukan kewajiban umat islam untuk lakukan ibadah itu, tetapi kalau latihan itukan sudah tanggung jawab sebagai atlet," ujar pebulutangkis berstatus magang di Pelatnas PBSI.
Meski berpuasa dan melakukan rutinitas latihan, Asqar yang bergabung dengan klub PB Djarum sejak tahun 2014 lalu itu selalu berpuasa full sebulan penuh selama bulan ramadan. Ternyata Asqar memiliki rahasia khusus agar bisa melakukan kewajiban berpuasa sambil tetap latihan.
"Belum pernah kalah puasa, selalu full puasanya. Rahasianya, ya makan sahur dan nggak usah mikirin waktu berbukanya saja karena nanti cepat haus. Pokoknya buat senang saja. Lagi pula latihan juga hanya setengah hari, dari jam tujuh pagi hingga jam sembilan. Masa tidak kuat sih puasa," ucap pebulutangkis alumni Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2014.
Ternyata, berpuasa bersama keluarga dan berbuka bersama keluarga salah satu yang sangat dirindukan oleh Asqar di bulan suci ramadan ini.
"Pas sahur bareng keluarga semua ngumpul dan ngabuburit sama kaka serta buka puasa bareng itu wes paling kangen nggak ada dua nya," tutup Asqar. (ds)