Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > [Kilas Balik 2020] Jaden Tutup 2020 Dengan Gelar Juara
04 Januari 2021
[Kilas Balik 2020] Jaden Tutup 2020 Dengan Gelar Juara
 
 

Akhir tahun 2020 menjadi kenangan tersendiri bagi pebulutangkis putra PB Djarum, Jaden Abdullah Usman. Bagaimana tidak, Jaden menutup tahun yang dalam penanggalan Tionghoa disebut tahun Shio Tikus dengan gelar juara. Jaden berdiri di podium tertinggi bersama dengan Bernadine Anindya Wardana pada kelompok U-17 di ajang Liga PB Djarum II 2020.

Pencapaian di penghujung tahun 2020 merupakan peningkatan prestasi bagi Jaden. Pada perhelatan Liga PB Djarum 2020 yang dilaksanakan pada bulan Juli 2020 gagal mendulang gelar di nomor yang diikutinya. Di bagian tunggal putra, Jaden hanya bertahan sampai babak empat besar saja. Ia kalah bersaing dari unggulan pertama Jason Christ Alexander dengan 16-21, 12-21. Jaden yang juga turun bertanding di ganda campuran bersama dengan Isyana Sahra Meida juga belum bisa berbicara banyak. Ia dan Isyana hanya bisa menduduki peringkat ke tujuh di grup B usai mendapat dua kali kemenangan saja.

Nama Jaden mulai berkibar pada Liga PB Djarum II 2020. Jaden yang turun di tiga nomor sekaligus berhasil meraih satu gelar. Gelar bagi Jaden datang dari ganda campuran. Jaden yang menggandeng Bernadine Anindya Wardana menjadi yang terbaik. Padahal Jaden dan Bernadine tidak menduduki unggulan sama sekali. Perjalanan Jaden dan Bernadine menuju pentas juara dilalui dengan hanya kehilangan satu game saja. Pertandingan ini terjadi saat babak kedua berlangsung, yakni saat bertemu Muhammad Faqih Anshori/Isyana Syahira Meida. Kalah di game pertama dengan, 15-21, Jaden dan Bernadine merebut dua game berikutnya, 22-20, 21-16. Di babak final, unggulan ke empat, Michael Owen/Velisha Christina dikalahkan hanya dalam dua game, 21-16, 21-12.

Jaden sebenarnya memiliki peluang untuk menambah gelar juara. Bertanding di tunggal putra kelompok U-17, Jaden melesat sampai ke babak semifinal. Jaden yang tidak memiliki emblem unggulan, mampu mendepak sang penunggu unggulan pertama, Halim Hokiarto dengan 17-21, 21-10, dan 21-18 pada babak perempat final. Namun sayang, usaha kerasnya belum membuahkan hasil. Jaden harus terhenti di babak empat besar setelah kalah dari Muhammad Faqih Anshori juga dengan rubber game, 22-20, 21-23, dan 5-21. Di ganda putra, Jaden yang berpasangan dengan Muhammad Faqih Anshori terhenti di babak perempat final. Jaden/Faqih kalah 17-21, 11-21 dari unggulan keempat Halim Hokiarto/Jason Christ Alexander. (AR)