Resmi sudah Dejan Ferdinansyah berpisah dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti sebagai pasangan ganda campuran. Pernyataan resmi ini disampaikan oleh Eng Hian selaku Kabid Binpres  Pelatnas PBSI seperti yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI. Pelatih yang akrab disapa dengan Didi ini mengutarakan jika uji coba selama kurang lebih enam bulan sejak bulan Januari 2025 dirasa cukup. Selanjutnya Fadia akan berkonsentrasi pada sektor ganda putri, sementara Dejan tetap bertanding pada sektor ganda campuran.

“Setelah bermain rangkap selama kurang lebih 6 bulan, melihat hasil yang ada dan dengan beberapa pertimbangan lain maka Siti Fadia Silva Ramadhanti akan fokus bermain di ganda putri,” ujarnya.

Berpisahnya pasangan yang sempat digadang-gadang akan menjadi ganda campuran andalan Indonesia ini tentunya membuat Dejan harus mencari pemain pengganti Fadia.

“Dejan Ferdinansyah akan dicarikan pasangan baru yang fokus di ganda campuran agar program latihan bisa berjalan efektif dan maksimal,” sambung Didi.

Penampilan Dejan/Fadia sempat memunculkan asa tatkala tampil sebagai finalis pada kejuaraan Princess Sirivannavari Thailand Masters 2025. Dejan/Fadia hanya kalah dari pasangan tuan rumah Dechapol Puavaranukroh/Suissara Paewsampran pada babak puncak. Mereka juga bisa tampil kembali pada babak final di kejuaraan Yonex Taipei Open 2025. Pada kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 300 yang dilaksanakan di Taipei, Dejan/Fadia kalah di babak final dari juniornya Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.

Sayangnya penampilannya tidak konsisten. Dibeberapa kejuaraan mereka terhenti di babak pertama. Sebelum resmi bercerai, Dejan/Fadia juga harus tersingkir di babak pertama pada kejuaraan Kapal Api Indonesia Open 2025. (AR)