Pertandingan tunggal dewasa putri, Selasa (6/11) ini baru memasuki babak pertama. Bertanding di GOR Lila Bhuana, Denpasar Bali, pemain PB Djarum Savira Sandradewi akhirnya lolos ke babak dua Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Bali Open 2018. Tiket babak dua didapat Savira memang tidak mudah diraihnya. Savira harus melakoni pertarungan tiga game dan menang dari wakil Exist Jakarta Eprillia Mega Ayu Swastika.
Di laga tadi, Savira butuh waktu cukup lama yaitu 56 menit. Bahkan, di game pertama Savira harus rela melepasnya dengan angka 14-21. Tak mau kalah, Savira dapat bangkit dan berhasil mengendalikan permainan hingga di game duanya Savira menang telak 21-9. Meski di game tiga, lawan sedikit merubah permainan tapi Savira sudah bisa membaca permainan lawan dan menang 21-15.
"Lepasnya game pertama karena sudah lama juga tidak pernah bertemu dengan lawan itu, terakhir kita sama-sama di Pelatnas. Jadi kurang siap dan rada kaget dengan bolanya dia. Game duanya bisa diraih karena melihat kelemahan lawan itu saat dikalahkan pemain Mutiara cardinal Bandung di nomor taruna, jadi saya coba terapkan. Game tiga, ada perubahan dari mainnya lawan beruntung masih bisa dikontrol. Intinya Konsisten dan fokus." kata pemain kelahiran Semarang 2000.
Babak kedua nanti, Savira akan menantang pemain asal Bali Ni Putu Dinda Sayu Murni. Menurut pengakuan Savira bahwa lawan pemain Bali pastinya, dia lebih diuntungkan di bandingkan dengan dirinya. Lawan sudah terbiasa dengan lapangan seperti ini. Tapi tetap waspada, optimis dan tetap berusaha.
"Target tidak ada tapi tahun depan sudah masuk dewasa jadi biar tidak kaget dengan lawan-lawan yang lebih senior. Tapi mudah-mudah juga masuk ke babak yang lebih baik."tutup Savira. (ds)