Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > Harapan Baru di Ganda Taruna Putri
30 Maret 2012
Harapan Baru di Ganda Taruna Putri
 
 

Setelah era Ririn Amelia/Melati Daeva Oktaviani mendominasi di tahun 2010-2011, kini di tahun 2012 PB Djarum memiliki srikandi-srikandi baru untuk menjadi kekuatan di kelas ganda taruna putri. Dua pasang atlet yang baru “naik kelas” pun berhasil mencuri masing-masing satu tiket perempat final Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) ketiga di Jambi.

Della Augustia Surya/Ristya Ayu Nugraheny menang dengan skor mantap 21-9 dan 21-9 atas Dina Khoirunnisa/Sheren Regina Natsir asal Pelatprov DKI. “Kami baru naik kelas, pelatih tidak memberikan target, tapi kami ingin bisa masuk ke semifinal,” ujar Ristya yang diiyakan oleh Della.

Di babak perempat final yang akan berlangsung hari ini (30/3), Della/Ristya akan bertemu Monika Intan Tuti Harta/Tri Okta Shelina asal PB Mutiara. Lawan mereka tak bisa dipandang sebelah mata. Diunggulkan ditempat ketiga, tentu mereka memiliki peluang untuk merepotkan pasangan yang baru dalam tiga turnamen terakhir dipasangkan bersama.

Kami ingin berusaha bermain senormal mungkin, agar kejadian di Palembang saat kami tidak bermain maksimal tidak terulang,” lanjut Ristya.

Selain pasangan muda ini, PB Djarum memiliki wakil lain di ganda taruna putri yaitu Tresna Novalia Citra Resmi yang sebelumnya dipasangkan dengan Dara Ayu, kini diduetkan dengan atlet lainnya yang baru naik kelas, Uswatun Khasanah. Tresna/Uswatun mulus ke perempat final setelah menundukkan Dini Aryanti/Sekar Pratiwi asal PB SGS PLN/Pusdiklat Jaya Raya dengan 21-7 dan 21-14. Langkah pasangan ini, langsung akan mendapat hadangan dari unggulan dua, Afni Fadhilah/Putri Sekartaji asal SMA Ragunan.

Penampilan kedua pasangan ini bisa dinilai cukup stabil, dan seiring berjalannya waktu, PB Djarum akan kembali menemukan pasangan jagoan di sektor ganda taruna putri. Dan semoga di akhir tahun, PB Djarum bisa meraih gelar di Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Setelah pada tahun lalu, Ririn Amelia/Melati Daeva Oktaviani harus puas menjadi runner up di kejuaraan paling bergengsi tingkat nasional itu.