Dari sembilan laga Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas), PB Djarum hanya kehilangan dua gelar di nomor ganda dewasa putra. Dimana pada Djarum Sirnas Palangkaraya, ganda PB Djarum gagal menjadi juara dan harus puas di posisi kedua, dan di Djarum Sirnas Bali wakil PB Djarum membatalkan keikutsertaan. Namun, tujuh seri berikutnya, gelar ini tak pernah lepas dari tangan anak-anak Petamburan.
Albert Saputra/Rizky Yanu Kresnayandi menyumbang satu gelar di Semarang. Sementara lima gelar berhasil disumbangkan oleh
the unstoppable Rendra Wijaya/Rian Sukmawan. Dan di Djarum Sirnas pamungkas, Fernando Kurniawan/Wifqi Windarto mampu menyambung tradisi ini.
Di semifinal yang berlangsung pagi, PB Djarum memang sudah memastikan gelar ini, setelah empat tempat tersisa diborong oleh putra-putra Petamburan. Fernando/Wifqi mampu menyingkirkan Yonathan Suryatama Dasuki/Rian Sukmawan dengan 21-15, 10-21 dan 30-28, sementara Dandi Prabudita/Jones Ralfy Jansen ke final setelah mengalahkan Rizky Yanu Krenayandi/Albert Saputra.
Perjumpaan Fernando/Wifqi melawan Dandi/Jones menjadi pertandingan terakhir di rangkaian Djarum Sirnas 2011. Di laga ini, perang urat syaraf terjadi. Beberapa kali kedua pasangan melakukan protes. Sementara kejar mengejar angka terus terjadi.
Di game pertama kejar mengejar angka terjadi, bahkan Fernando/Wifqi sempat unggul 11-4, dan malah balik tertinggal 14-17 di game pertama. Namun pengalaman mereka yang lebih banyak, membuat unggulan kedua itu menang 21-19 sebelum akhirnya mengakhiri perjuangan Dandi/Jones dengan 21-16 di game kedua.
“Luar biasa, mereka mampu memberikan perlawanan, tetapi beruntung bagi saya karena mereka banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Fernando.
Fernando pun menuji penampilan juniornya itu. “Penampilan mereka bagus, tapi kami lebih siap dibandingkan mereka,” pungkasnya.
PB Djarum berhasil meraih satu gelar lagi di sektor ganda. Kali ini giliran ganda pemula putri Cynthia Shara Ayunidha/Rahmadhani Hastiyanti Putri yang unggul atas pasangan India, Rutvhika Shivani/Sanjaya Santosh dengan 21-18, 17-21 dan 21-10.
Dengan raihan ini tim Petamburan sukses meraih empat setengah gelar juara, setelah Tedi Supriadi juara di ganda remaja putra berduet dengan Kevin Ersa dari PB Tangkas Alfamart. Sedangkan Deariska Putri Medita/Nurbeta Kwanrico menyerah ditangan Lita Nurlita/Variella Aprilsasi 21-9 dan 21-16.