Proficiat ditujukan kepada atlet PB Djarum, Dinar Dyah Ayustine yang kemarin (24/3) berjuang keras di partai tunggal dewasa putri Sirnas Palangkaraya. Baru berusia 17 tahun dan sedang berusaha mengenyam pengalaman di kelas Dewasa, Dinar meninggalkan kesan tersendiri walaupun akhirnya kalah dari pemain unggulan.
Memang permainan gadis asal Karanganyar tersebut sama sekali tidak mengecewakan. Sepanjang pertandingan, ia fokus penuh berusaha untuk mengimbangi dan bahkan mempersulit Rizky Amelia Pradipta, atlet unggulan 5/8.
“Yang penting bisa nahan bola supaya tidak mati sendiri karena dari segi permainan saya masih berada di bawah dia (Rizky – red),” tukas Dinar saat menang di babak pertama dan mengetahui bahwa ia akan berhadapan dengan Rizky.
Pertandingan berjalan alot selama hampir satu jam. Di set pertama, Rizky berada di atas angin dan tidak mengijinkan Dinar untuk menyalipnya. Di set kedua, Rizky sempat terpeleset jatuh sehingga cukup mengganggu permainannya dan akhirnya Dinar mengambil kesempatan tersebut.
Set penentuan menjadi pertarungan puncak. Walaupun Dinar sempat tertinggal jauh 6-13, tetapi dengan tekad baja ia berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan 17 sama. Setelah itu pertarungan pun menjadi semakin sengit sebelum akhirnya Rizky menutup set 21-19.
“Dia (Dinar – red) lebih sering menurunkan bola, jadi saya sering kesulitan untuk bisa mematikan dia,” ujar Rizky Amelia Pradipta yang akhirnya menang 21-16, 9-21, dan 21-19.
Langkah Dinar terhenti, namun tidak demikian dengan dua pemain PB Djarum lainnya yang diunggulkan. Rosaria Yusfin Pungkasari dan Febby Angguni melangkah tegap menuju perempat final setelah menang dua set langsung kemarin. Keduanya akan bersua atlet unggulan 5/8 di perempat final. Yusfin bertemu Novalia Agustianti dari PB Tangkas Alfamart, sedangkan Febby berhadapan dengan Ganis Nurrahmadani dari PB Pertamina.
Satu-satunya atlet non-unggulan yang berhasil melaju ke perempat final adalah Silvina Kurniawan asal PB Surya Baja. Silvina – yang berpasangan dengan atlet PB Djarum Yonatan Suryatama Dasuki di ganda campuran dewasa – menundukkan unggulan 5/8 asal PB Jaya Raya Suryanaga, Tike Arieda Ningrum dengan skor ketat 21-17, 9-21, dan 21-18 kemarin.
Ganda Dewasa Putri Hadapi Perempat Final TerjalWalaupun harus meratapi kekalahan Luluk Maria Ulfa/Maria Elfira Christina di tangan pasangan unggulan 5/8, Nadya Melati/Natalia Poluakan, tim PB Djarum di partai tersebut terlihat masih cukup solid dengan 2,5 pasangan tersisa yang diunggulkan. Harapan tersebut tersampir pada bahu unggulan kedua, Delis Yuliana/Yayu Rahayu; unggulan 3/4 Annisa Wahyuni yang berpasangan dengan Keshya Nurvita Hanadia; dan unggulan 5/8 Deariska Putri Medita/Nurbeta Kwanrico.
Hanya saja, mereka harus berjuang keras di perempat final karena lawan mereka bukan sembarang lawan. Delis/Yayu akan bertemu pasangan kawakan, Endang Nursugianti/Lita Nurlita; Riska/Beta akan bersua unggulan pertama Andriani Ratnasari/Maya Rosita; sedangkan Annisa/Keshya akan berhadapan dengan penjegal Febby Angguni/Rosaria Yusfin Pungkasari, Athiatun Rahimah/Variella Aprilisasi.
Jika mereka semua berhasil melalui rintangan perempat final, maka PB Djarum dipastikan memiliki satu finalis di partai ini karena berarti Annisa/Keshya akan bertemu Delis/Yayu.
Hall Hi-Qua Palangkaraya, Kalimantan Tengah akan menyuguhkan pertandingan perempat final tunggal dewasa putri pada pukul satu siang, dan ganda dewasa putri pada pukul setengah lima sore. (DC)