Di babak dua Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Lampung 2013, Kho Henrikho, tunggal dewasa putra PB Djarum, tampil dengan permainan yang cukup menyulitkan lawan. Berhadapan dengan unggulan sepuluh yang juga mantan pemain Pelatnas, Siswanto, Kho sempat membuat pertahanan lawan berantakan, Selasa (9/4).

Di game pertama, Kho tampil prima dan terus mengungguli Siswanto. Meski sempat disusul, Kho berhasil menutupnya dengan skor 22-20. Memasuki game kedua, pertandingan lebih berjalan ketat. Sempat tertinggal di awal, Kho terus menyamakan kedudukan. Namun akhirnya Siswanto menahan imbang 21-17, dan memaksakan dimainkannya game ketiga.

"Di game kedua tadi bolanya agak seret, nggak kencang. Jadi aku terasa sudah dapat posisi buat nyerang, tapi hasil serangannya nggak nembus dan sayang malah banyak out atau nyangkut sendiri," kata Kho usai laganya.

Di game penentu, Kho masih tampil dengan agresif. Beberapa kali pukulan mematikan yang diberikan, membuat Siswanto kewalahan. Laga ketat tersebut akhirnya ditutup dengan bola out dari Kho, yang akhirnya menguntungkan Siswanto untuk kemenangan 21-19.

"Kho mainnya bagus tadi, serangannya kena terus dan main nekat. Awalnya sempat blank, tapi akhirnya saya coba main lepas," ujar Siswanto menanggapi permainan Kho.

Hasil pertandingan ini diakui Kho semakin memecut semangatnya untuk merebut juara. Ia pun bertekad untuk memberikan permainan yang lebih baik kedepannya. "Menjadi juara semua punya peluang, tinggal tunggu waktu aja," kata Kho optimis.

Tiga tunggal dewasa putra lainnya juga harus terhenti usai menghadapi lawan-lawannya hari ini. Ryan Fajar Satrio kalah dari unggulan tujuh, Andre Marteen Tene dengan skor 16-21 dan 11-21. Reksy Aureza Megananda kalah dari Febriyan Irvanaldi dari Hiqua Wima, sedangkan Rudi Cahyadi Budiawan tertinggal 14-21 dan 16-21 saat menghadapi Gary Lam dari Exist Jakarta. (NM)