Unggulan Ketiga, Silvi Wulandari asal PB Djarum lolos ke babak semifinal Djarum Sirnas Bali Open 2014. Di laga perempat final tadi (25/9) pukul 11.00 waktu setempat, tunggal remaja putri ini berhasil menundukkan wakil dari klub Jaya Raya, Safitri Anjani dengan dua game langsung, skor akhirnya 21-18 dan 21-14 di GOR Lila Bhuana, Denpasar-Bali.

Silvi mengaku sudah pernah bertemu dengan Safitri, tetapi ia sudah lupa dengan pola permainan Safitri. Jadinya di game pertama, ia mencoba mencari celah permainan lawan. Akibatnya, kejar mengejar poin pun terjadi. Mungkin, keragu-raguan dalam penempatan bola menjadi salah satu faktor permainannya tidak maksimal.

“Selain ragu-ragu, saya juga tidaksabar dalam memanfatkan bola tadi. Maunya sih ingin buru-buru matiin lawan. Ketika poin 19-18, percaya diri saya timbul dan makin yakin mainnya,” sahut Silvi.

Di game kedua, Silvi sudah bisa mengatur ritme permainan. Bola-bola silang pengembaliannya, tidak dapat diraih oleh lawan. Akibatnya ia dengan leluasa menekan pertahanan lawan. Menurut Silvi, di game ini ia sudah merasa enak dan feeling-nya sudah dapat. Lawan pun terlihat sudah habis fisiknya, maka ia terus melontarkan pukulan-pukulan silang agar lawan mau berlari.

“Sebenarnya pukulan smash lurus dan dropshot silang lawan sangat berbahaya. Hanya saja, kakinya kurang kuat. Saya kasih bola-bola jauh, biar dia bergerak. Kalau ditanya kunci kemenangan tadi, mungkin karena saya percaya diri dan modal yakin tadi,” kata Silvi.

Sri Fatmawati asal Kab. Probolinggo menjadi lawan Silvi di babak semi final besok (26/9) pukul 14.00 waktu setempat. Silvi pun mengaku pernah mengalahkan Sri di Djarum Sirnas Solo kemarin. Ini menjadi modal dan pemacu dirinya, agar bisa bermain maksimal, tetapi ia tidak mau meremehkan lawan. Bisa saja cara permainan lawan tidak sama dengan pertemuan terakhir. (DS)