Tunggal remaja putra lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2013, Aldy Firmanda harus menguras keringat untuk lolos ke babak ketiga Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Sulawesi Utara open 2017. Di babak dua yang digelar Selasa (14/3) sore, Aldy dipaksa bermain tiga game oleh Besar Tri Wibowo asal Cilacap.

Bermain dilapangan empat GOR Arie Lasut, Manado. Aldy harus terlebih dahulu harus kehilangan game pertama. Aldy menyerah dengan skor 14-21. Beruntung di game kedua, Aldy bisa mengendalikan permainan dan berhasil menutup game kedua dengan 21-13.

Lanjut ke game penentu, Aldy bermain lebih percaya diri. Lawan pun terlihat kehabisan tenaga, dan hal ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Aldy. Tepat di menit ke 50, Aldy menyudahi pertandingan dengan kemenangan 21-11.

“Diawal game mainnya masih ragu-ragu, pukulan jadi tak terarah. Mau mengendalikan permainan masih takut-takut. Masuk game dua, lebih berani main rally dan tidak buru-buru mematikan lawan.” ujar pemain kelahiran Sidoharjo tahun 2001 ini.

Kata Aldy, kunci kemenangan tadi hanya modal bertahan dan lebih berani bermain rally. Lawan yang sudah mulai kehabisan stamina menjadi keuntungan bagi Aldy, ia pun menambahkan bahwa shuttlecock yang digunakan pun cukup berat, jika harus bermain cepat, kemungkinan hasil yang didapat pun berbeda ungkapnya.

Di babak ketiga nanti, Aldy akan berjumpa dengan Ibnu Nafik asal SKO Ragunan. Aldy pun mengaku kalau ia harus bisa lebih yakin menghadapi lawan ini. "Harus hati-hati, waspada dan tetap optimis," pungkasnya. (ds)