Empat wakil tunggal taruna putri PB Djarum yang bertarung di babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Jawa Timur Open 2018, Kamis (22/11) ini. Dua diantaranya berhasil meraih tiket ke babak semifinal setelah di laga tadi Irdina Naurah Mirza dan Komang Ayu Cahya Dewi mengalahkan lawan-lawannya dengan kemenangan dua game langsung.
Tiket semifinal pertama diraih oleh Irdina. Berjumpa dengan mantan rekannya yang sekarang membela klub PB FIFA BC Titifany Ilahi, pemain alumni Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 itu butuh waktu cukup lama yaitu 40 menit. Irdina pun menang dua game langsung dengan disetiap gamenya menoreh angka sama, 21-17 dan 21-17.
"Karena tidak mau kalah, jadi dari awal permainan langsung menekan lawan dan berhasil. Memang tipikal lawan itu juga kuat dan ulet, coba bertahan aja. Di game pertama modal berani aja. Tapi game dua sempat kendor sedikit tapi tetap berusaha biar lawan tidak bisa kuasai permainan. Setelah itu main sabar dan pelan-pelan, mikirnya satu poin per poin aja." ujar pemain kelahiran Subang 2001.
Di babak semifinal Djarum Sirnas seri ke delapan ini, Irdina akan menghadapi Melsya Nur Fitriani asal PB Victory Bogor. Sebelumnya, Melsya untuk ke babak semifinal mengalahkan pemain PB Djarum Made Dinda Windiasari dengan dua game langsung, 21-16 dan 21-19. Di laga nanti, menjadi pertemuan kali pertama bagi Irdina berjumpa dengan wakil Victory itu.
"Memang target itu bisa tembus final dan tinggal selangkah lagi. Tapi nothing to lose aja deh dengan hasil di semifinal nanti. Pastinya optimis dan tidak mau kalah aja," tutup Irdina.
Komang menjadi wakil PB Djarum kedua yang berhasil merebut tiket semifinal, setelah mengalahkan pemain unggulan dua asal PB Mutiara Cardinal Bandung Mia Agnia dengan kemenangan mudah dua game langsung 21-7 dan 21-13.
“Tentu tidak menyangka bisa menang bahkan dengan dua game langsung. Kunci kemenangan tadi karena saya belum pernah bertemu dengan lawan, jadi sebelum masuk lapangan saya sudah enjoy saja, main semaksimal mungkin dan yakin dengan kemampuan yang dimiliki. Selain itu kan lawan lebih senior, jadi saya mainnya nothing to lose saja. Kalua dari segi teknik, tadi saya lebih siap pergerakan kakinya jangan lambat,” kata pemain lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 .
Selanjutnya Komang akan menantang pemain asal PB FIFA BC Rakhmatul Fuadah yang di laga tadi juga mengalahkan wakil PB Djarum Aisyah Sativa Fatetani dengan dua game langsung 21-14 dan 21-17.
"Untuk besok karena belum pernah bertemu juga dengan lawan, perispanya harus lebih yakin lagi saja. Selain itu harus lebih tenang di lapangan,” pungkas Komang. (ds)