Pemain tunggal putri PB Djarum Sheila Dinda Kurniawan berlaga di dua nomor kategori berbeda pada kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Kalimantan Timur Open 2018. Bagi atlet kelahiran Balikpapan 2002, turun di dua nomor berbeda harus bisa membagi konsentrasinya.
Namun untuk target, Sheila mengaku untuk di kategori tunggal remaja ia mematok gelar juara. Meski peluang dinilai cukup diperhitungkan tapi ia tetap optimis mencapai targetnya. Sedangkan di nomor taruna ia hanya ingin bermain sebagus mungkin.
“Peluang pasti ada, memang yang datang ke sini berbeda dengan Djarum Sirnas di Jakarta lalu. Lawan tidak begitu berat tapi cukup diperhitungkan juga. Intinya tak boleh lengah aja. Kalau di taruna main bagus aja,” ujar pemain lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015.
Mengenai pertandingan tunggal taruna putri di laga perdana, Senin (1/10) tadi bertempat di GOR Hevindo, Balikpapan. Sheila berhasil membungkam wakil Exist Jakarta Imtiyaz Yasmin dengan dua game langsung, 21-12 dan 21-18. Kata Sheila, kunci kemenangan dilaga tadi lebih menjaga fokus.
“Kali ini main sudah enak tapi masih sedikit terhambat, pergerakan kakinya sedikit lambat. Mungkin karena laga pertama aja jadi lambat kakinya. Lawan juga mainnya bagus dari pukulan-pukulannya, bola belakangnya dan lebih banyak variasi juga. Kunci hari ini lebih menjaga fokus aja.”tuturnya.
Devita Puti Alifia asal klub Mutiara Cardinal Bandung, akan menjadi lawan Sheila di babak perempat final yang berlanagsung, Rabu (3/10) nanti. Diakui Sheila, ini pertemuan kedua kalinya dengan wakil Mutiara itu. Kala itu, Sheila menang dua game langsung di kejuaraan USM Swasta Semarang 2018 lalu. “Intinya lebih mau bertahan aja dan optimis.” Tutup Sheila. (ds)