Perjuangan keras Annisa Wahyuni akhirnya berbuah dua gelar runner up di Sirnas Palangkaraya yang berakhir kemarin (26/3). Di kedua partai finalnya, ia bertemu lawan tangguh dan harus bermain panjang tiga set. Hasil yang tak mengecewakan.

Perjuangan Annisa kemarin bertumpuk di dua partai final, ganda campuran dewasa dan ganda dewasa putri. Di ganda campuran, ia dan pasangannya dari PB Djarum, Hendra Mulyono berhadapan dengan Ardiansyah Putra/Lita Nurlita dari PB Ganesha/PB SGS PLN. Di pertandingan pertamanya tersebut, Annisa harus bertarung sengit karena set pertamanya lepas dari tangannya 14-21. Kegigihannya berbuah manis saat set kedua berhasil ia rebut 21-8.

Set ketiga pun berlangsung ketat dan menjadi klimaks pertandingan final ganda campuran dewasa di Sirnas Palangkaraya 2011. Angka kedua pasangan saling bersahutan, namun akhirnya Ardiansyah/Lita berhasil memenangkan set klimaks tersebut 21-16.

Di ganda putri, lagi-lagi ia terseret permainan tiga set. Berhasil merebut set pertama 21-15 saat melawan finalis lainnya, Nadya Melati/Natalia Poluakan, Annisa yang berpasangan dengan atlet PB SGS PLN, Keshya Nurvita Hanadia sebenarnya nyaris saja merebut gelar dengan kemenangan dua set langsung. Tapi apa daya saat kematangan dan ketenangan para pemain senior lawannya membekukan skor mereka dan merebut set kedua 21-19. Annisa akhirnya harus merasakan rubber set untuk yang kedua kalinya.

Annisa/Keshya tak mau menyerah begitu saja. Sepanjang set penentuan tersebut, kedua pasangan sangat fokus dan memberikan permainan terbaik mereka. Tak ayal lagi, skor antara dua pasangan yang sama-sama unggulan 5/8 ini pun saling bertindihan dan berselisih jalan. Setelah berjuang selama satu jam 43 menit, akhirnya perjuangan Annisa/Keshya pun tuntas dengan kekalahan tipis 17-21.
Bagi Annisa yang masih berusia 21 tahun tentunya hasil tersebut tak buruk, apalagi melihat bagaimana ia bermain dengan sangat fokus dan ulet. Yang penting, “…terus konsentrasi di sepanjang pertandingan,” tukas Annisa sebelum pertandingan duo finalnya.

Dan tentu saja dua gelar runner up bukannya tidak memiliki nilai apa-apa, apalagi mengingat Annisa kemarin harus bertanding empat kali dalam sehari (pada hari Jumat – red) karena ia harus melakoni laga perempat final dan semifinal di kedua partai. Ia satu-satunya atlet kelas dewasa yang melakoni dua partai final di Palangkaraya tahun ini.
Terus berjuang ya, Nis, di turnamen-turnamen selanjutnya. (DC)