Pebulutangkis tunggal taruna putra PB Djarum unggulan pertama yang juga lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2013 Muhammad Aldo Apriyandi melewati laga perdananya di Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Jakarta Open 2019. Pasalnya, pada laga babak pertama tadi Aldo mengalahkan Muhammad Arya Dwinindito asal klub Sekolah Khusus Olahraga Ragunan dengan dua game langsung.
Bertarung di lapangan satu GOR Remaja Tanjung Priok Jakarta, Selasa (13/8) ini, Aldo butuh waktu 33 menit. Ia menang dengan setiap gamenya memiliki angka yang sama yaitu 21-18 dan 21-18. Bagi Aldo ini kemenangan keduanya dari Arya. Pada turnamen Junior Grand Prix 2017 lalu juga Aldo kalahkan Arya tetapi kala itu mereka masih di kelas remaja.
"Ya, dua tahun lalu waktu masih remaja kalahkan dia. Kalau saya rasa ada perubahan dalam pola permainan dia. Lebih mau bertahan dan kuat juga dia. Tadi di game pertama pas memimpin terus kekejar, sempat kaget dengan perubahan permainan dia dan kurang dijaga aja dari perubahannya itu. Hanya fokus dan sabar aja sih, itu kunci kemenangan tadi," sahut lulusan Audisi Djarum 2013.
Setiap pebulutangkis yang bertanding pastinya ingin merasa menjadi sang juara. Begitu pun hal yang diinginkan oleh Aldo. Meski jika melihat peluang sangat terbuka besar di level taruna, tetapi Aldo tak mau gegabah dan hanya ingin fokus disetiap kali bertanding.
"Masalah target, ya fokus satu-satu dulu aja. Memang sih saya mau jadi juara sama seperti yang lainnya. Pastinya peluang jadi juara besar tetapi step by step dulu aja," tutur Aldo.
Berjumpa dengan pebulutangkis asal klub Terpadu Balikpapan Aldi Alfijar Rachman di babak kedua Djarum Sirnas Premier Jakarta Open 2019 nanti. Aldo mengaku optimis meski belum pernah jumpa dengan lawannya itu.
"Intinya mainnya harus fokus dengan cara main sendiri. Optimis pastilah dan jika ada kesempatan jangan di sia-siakan aja." pungkas Aldo. (ds)