Palangkaraya – Pertarungan semifinal baru bisa dilangsungkan pukul 20.00 WIB. Ketatnya pertarungan-pertarungan atlet muda, membuat jadwal molor hingga satu setengah jam. PB Djarum melalui Jeka Wiratama/Febriani Indar Kusumawati akhirnya berhasil melangkah ke partai puncak nomor ganda campuran remaja. Untuk sementara, inilah pencapaian tertinggi mereka di ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas), setelah sebelumnya hanya mampu menapaki perempat final.
Inilah kali pertama Jeka/Febriani berhasil melangkah sejauh ini. Hal ini pun bukan berarti tanpa perjuangan keras. Jeka/Febriani dipaksa bermain tiga game oleh pasangan Rizko Azzuro/Nuansa Giva. Ketatnya persaingan kedua pasangan ini, membuat mereka harus beraksi selama satu jam.
Game pertama dimenangkan Jeka/Febriani atas pasangan asal PB Guna Dharma, 21-16. Jeka/Ristya kehilangan angka di saat-saat genting. Setelah imbang di angka 17, mereka kehilangan empat angka berturut-turut. Pertandingan pun dilanjutkan dengan laga game ketiga.
Jeka tampil ngotot di paru pertama game ketiga, tercatat mereka memimpin tipis 11-10. Mereka berhasil memperpanjang jarak perolehan angka, memimpin 20-15. Bola tanggung di depan net yang dihantam smes keras oleh Jeka, malah menyangkut di net. Pertandingan baru usai di angka 21-17.
“Game kedua banyak mati sendiri. Jadinya ya kalah,” papar Jeka.
Jeka pun berujar di pertandingan tadi, ia memaksa untuk terus menyerang. Mempelajari kesalahan di game kedua, ia tak mau kejadian yang sama terulang. Hal ini pun diamini oleh sang lawan, Rizko. Atlet yang tampil dengan kawat gigi itu berujar, permainan Jeka membuatnya sulit untuk lepas.
“Dia mencuri bola atas terus. Jadinya saya yang harus defend terus. Lama-lama defend-nya jebol juga,” papar Rizko.
Di partai puncak, Jeka/Febriani akan bersua Rian Swastedian/Masita. Atlet Pusdiklat Jaya Raya itu juga harus berjuang tiga game, 21-12, 18-21 dan 21-17 atas M Tegar/Zakia Ulfa dari PB Aufa Depok. Jeka pun siap untuk habis-habisnya di partai puncak.
“Sekarang kan harapannya tinggal di campuran. Kemarin gandanya sudah kalah, jadi yah hajar saja. Soalnya kalau sama Febri belum pernah juara,” pungkas Jeka.
Selamat berjuang, Jeka/Febriani! (IR)
