Pemain unggulan ke-8 asal PB Djarum Noval Ramadhan dibuat kesulitan oleh pemain unggulan ke-16, Muhammad Afriadi Akbar asal Angkasa Prestasi Gemilang. Pasalnya, pertandingan babak kedua, Sore (25) tadi di Sport Center Rumbai Gor Wushu Pekanbaru, Noval harus bermain rubber game untuk maju kebabak perempat final Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Riau Open 2015.
Walaupun lebih diunggulkan, tenyata Noval mendapat kesulitan untuk meraih kemenangan. Di game pertama saja, Noval harus mati-matian menghalau pergerakan dan pengembalian bola musuh. Walau bisa mengimbangi tapi Noval harus rela melepas game pertama dengan skor tipis, 20-22.
“Saya rada ragu-ragu di awal game, seperti terbebani dengan status lebih diunggulkan dibandingkan musuh. Jadi mainnya tidak bisa maksimal dan cenderung monoton,” ujar Noval saat ditemui.
Game kedua, Noval lebih optimis dan berhati-hati dalam pengembalian bola. Hasilnya cukup memuaskan Noval langsung memimpin perolehan poin. Karena terlena dengan cara permainanya, membuat Noval harus merelakan musuh mendapatkan poin. Untungnya Noval bangkit dan mengakhiri dengan merebut game ini dengan skor, 21-18.
“Game kedua saya, banyak berfikir positif aja, lebih yakin dari pada game awal tadi. Memang sempat terlena dengan keasikan dalam pola main sendiri, akibatnya musuh dapat keuntungan tapi bisa megang lagi,” sahut Noval.
Lanjut kegame penentu, Noval semakin percaya diri dan sudah bisa mengatur permainan musuh. Tepat satu jam bertanding, Noval akhirnya berhasil meraih kembali game ketiga ini dengan skor cukup jauh, 21-10.
“Game tiga sudah bisa megang permainan musuh. Cuma masih sering lengah kalau sudah unggul poin. Mainnya pun lebih mempercepat tempo kalau mau menang. Memang bola dorongnya musuh tadi cukup bahaya karena banyak merubah arah bolanya," tambahnya
Maju kebabak perempat final. Noval akan bertemu dengan rekan satu timnya di PB Djarum Jim Jason Kiazen nanti. Noval berjani akan lebih siap menghadapi rekan sendiri, keluarkan segala kemampuan, lebih yakin dan tidak boleh meremehkan musuh.
