Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > [Djarum Sirnas Makassar 2014] Febby dan Ana Masih Diunggulkan.
04 Maret 2014
[Djarum Sirnas Makassar 2014] Febby dan Ana Masih Diunggulkan.
 
 

Makassar menjadi kota pertama penyelenggaraan Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) 2014. Sirnas ini akan berlangsung pada tanggal 3-9 Maret 2014 di GOR Sudiang, Makassar. Di tunggal dewasa putri, atlet PB Djarum Febby Angguni dan Ana Rovita masih diunggulkan pada turnamen ini.

Sebagai unggulan pertama, Febby tentunya tidak akan mudah untuk menjuarai Sirnas pertama ini. Jika berhasil melaju ke babak perempat final, Febby harus menghadapi unggulan kedelapan asal klub SGS PLN, Elizabeth Purwaningtyas. Ini bukan perkara yang mudah, walaupun diatas kertas Febby difavoritkan tetapi kewaspada harus tetap dijaga.

Di semi final pun Febby akan bertemu dengan pemain unggulan keempat asal Jaya Raya Jakarta, Adriyanti Firdasari. Ini akan menjadi tontonan yang patut untuk dilihat. Kedua pemain ini pernah menghuni di Pelatnas.

“Yang pastinya Firdasari adalah pemain senior yang lebih pengalaman dari pada saya. Kalau bertemu dengan dia pastinya tidak akan mudah. Lagi pula dia salah satu pemain yang memiliki semangat juang yang tinggi jika bertanding,” ungkap Febby, saat di hubungi.

Febby pun menambahkan, karena sudah lama tidak melawan Firdasari, dirinya harus bisa pintar-pintar berubah-ubah strategi dilapangan nanti. Ia pun mengaku optimis bisa mengalahkan Firdasari dan bahkan mampu menjadi juara di Sirnas pertama ini.

“Menang atau kalah biar nanti dilapangan. Siapa pun lawannya nanti, saya harus optimis dulu. Dan terpenting lagi juaranya harus saya,” sahut Febby sambil tertawa lebar.

Sementara itu, unggulan kedua Ana Rovita jika berhasil maju kebabak perempat final, ia akan berhadapan dengan pemain unggulan kelima asal klub, Jaya Raya Surya Naga, Tike Arieda. Dan bila ia bisa menundukkan Tike, maka Dinar Dyah Ayustine teman satu timnya diprediksi akan menjadi lawannya di semifinal nanti. Bahkan di final nanti, ia bisa saja bertemu dengan Febby atau pun Firdasari.

Menurut Ana, tidak ada beban diunggulakan kedua, biasanya yang beban itu unggulan pertama. Jika saja ia bisa melewati semua rintangan dan maju hingga final, ia berharap bisa bertemu dengan Febby. Selain satu tim, kalau kalah tetap yang menang tim PB Djarum. “Kalau bisa saya yang juaranya.” sahut Ana sambil tersenyum. (DS)