Kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Jawa Tengah Open 2019, hari Senin (1/4) ini telah berlangsung di GOR Satria, Purwokerto. Di sektor tunggal taruna putri memasuki pertandingan babak pertama. Pebulutangkis asal klub PB Djarum Irdina Naurah Mirza mampu melewati laga perdananya setelah mengalahkan Era Maftuha asal klub Asep Suharno Badminton Academy, Jakarta Pusat dengan langsung menang dua game, 21-8 dan 21-10 dalam durasi 21 menit.

Tak mau dapat hasil buruk seperti dialami pada tahun 2018 lalu, gadis asal Subang itu melakukan persiapan selama tiga bulan untuk menyambut kejuaraan Djarum Sirnas seris pertama di kota Purwokerto ini. Pebulutangkis lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015 itu berharap di kejuaraan Djarum Sirnas Premier ini dapat hasil bagus.

"Tahun 2018 lalu, hanya sampai di babak 16 besar aja. Jadi saya berharap tahun 2019 ini dapat hasil bagus. Persiapan juga sudah tiga bulan untuk kejuaraan ini. Bicara target pastinya jadi juara karena sudah masuk taruna terakhir." tutur gadis kelahiran 2001.

Mengenai pertandingan tadi, menjadi pertemuan kali pertama bagi Irdina dan Era. Meski Irdina mampu mengendalikan permainan. Namun, di awal game pertama tadi Irdina terlihat penuh keragu-raguan dalam mengolah shuttelcock. Pasalnya Irdina menaku perlu beradaptasi dengan suasana di lapangan GOR Satria itu.

"Iya baru pertama kali jumpa, tapi sudah bisa pegang mainnya Era tadi. Rada bingung di awal game tadi, masih penyesuaian dengan Shuttelcock yang kencang dan lapangan juga rada silau pencahayaan nya tadi. Kuncinya tadi, jangan banyak buat salah aja," pungkas Irdina.

Lolos ke babak dua Djarum Sirnas Premier Jawa Tengah Open 2019, Irdina akan menantang pebulutangkis asal Mutiara Cardina Bandung Shellin Salsabila Nurfazhriah. Di akui oleh Irdina jika pertemuan di babak dua nanti menjadi pertemuan pertamanya dengan wakil Mutiara itu.

"Optimis yang pasti, tapi asal masuk dulu aja sambil cari cara pola permainan yang tepat aja." tutup Irdiana. (ds)