Pasukan tunggal putra PB Djarum di nomor taruna putra masih terus melaju. Empat pemain tunggal mampu berada pada babak keempat turnamen Djarum Sirnas 2011. Thomi Azizan Mahbub yang menempati unggulan 3/4 mampu meredam permainan Aldino Alwafo asal Jaya Raya dalam dua game langsung. Semifinalis Sirnas Palangkaraya 2011 ini bermain dengan tempo lambat pada game pertama. Jarang terlihat Thomi melakukan serangan dengan smes keras. Dalam perolehan angka pun beberapa kali selalu tercecer di belakang.
Thomi mengawali game pertama dengan beberapa kali kesalahan. Ia pun langsung tertinggal dengan 1-4. Sempat bangkit dan bisa mencapai angka sama 9-9, kembali Thomi harus ketinggalan saat interval game pertama dengan 9-11 untuk lawan setelah chop yang dilancarkan Thomy jatuh di bidang lapangan sendiri. Setelah mendapat instruksi dari pelatih, permainan Thomi membaik. Meski sempat tertinggal 9-13, Thomi bisa mengejar dan menyamakan kedudukan dengan 17-17 setelah smes Thomi gagal dikembalikan oleh lawan. Selanjutnya Thom1 ganti balik memimpin sampai 20-18 dan memberi lawan tambahan satu angka saja pada angka kritis menjadi 20-19. Service pendek yang gagal diseberangkan oleh lawan membuat Thomi bisa menutup game pertama dengan 21-19.
Pada game kedua Thomi merubah tempo permainan. Sejak game kedua dimulai, Thomy langsung berinisatif menyerang danmempercepat tempo permainan. Perubahan gaya permainan membuat lawan tertekan dan banyak melakukan kesalahan. Thomi pada awal game kedua langsung melejit dengan 9-1 dan menutup jeda game kedua dengan 11-2. Thomi semakin tak terkejar. Permainan rally yang di kombinasikan dengan lecutan smes keras membuat lawan semakin tak berkembang. Dengan cepat game kedua ditutup dengan kemenangan buat Thomi setelah smes kerasnya tak mampu di bendung oleh lawan. Angka terakhir pada scoring board pun menunjukkan 21-8 buat Thomi.
“Set pertama masih tegang dan belum menemukan irama permainan sendiri,” alasan Thomy. “Setelah set kedua, permainan saya yang sebenarnya baru keluar,” tambahnya.
Reksy Aurenza Megananda yang harus menghadapi pemain bertubuh jangkung Rifky Syahmi asal SGS PLN Bandung, bermain cerdik. Ia sama sekali tak membiarkan lawan bisa berkembang dan memanfaatkan tinggi badannya. Bola yang di lepaskan oleh lawan bisa di potong oleh Reksy. Setelah angka sama 2-2, Reksy langsung melesat dengan 11-4 setelah drop Shot nya tak mampu di kembalikan lawan. Permainan Reksy yang taktis membat set pertama di tutup cepat dengan 21-10.
Pada game kedua, Reksy tetap konsisten dengan pola permainannya sendiri. Bola potong yang dikombinasikan dengan penempatan bola silang ke sudut lapangan lawan semakin membuat lawan frustasi. Seperti halnya pada game pertama, Interval game kedua pun diambil Reksy dengan 11-3. Laju perolehan angkapun berat sebelah. Angka yang diperoleh Reksy tak mampu di kejar oleh lawan. Netting tipis Reksy yang tak mampu di seberangkan lawan membuat game kedua berakhir bagi Reksy dengan 21-11.
Kho Hendriko Wibowo masih terlalu tangguh bagi Tegar Rinaldy asal Bina Bangsa Raya. Dengan angka 21-8 pada game pertama serta 21-11 pada game kedua, unggulan utama ini bisa melenggang ke babak ke empat.
Ikhsan Maulana Mustofa juga turut masuk ke babak ke empat. Menghadapi Anindyo Pradana asal Jaya Raya, Ikhsan menang dengan 21-16, 21-15. (AR)