Pemain tunggal putra Indonesia asal klub PB Djarum Thomi Azizan Mahbub, melangkah ke babak kedua Austrian Open 2015. Di laga pertama hari kamis kemarin (19/2), Thomi menang dua game dari wakil Belgia, Maxime Morells pada pertandingan yang berlangsung di venue Wiener Stadthalle, Austria.
Thomi hanya butuh waktu 27 menit untuk mengalahkan wakil Belgia. Di game pertama, Thomi menang dengan skor 21-16 dan di game kedua, ia pun juga menang dengan skor 21-12. Thomi, ketika dihubungi mengaku kalau sebelum bertanding melawan wakli Belgia ini, ia melihat video cara bermain lawannya. Dari pengamatannya membuat ia yakin sebelum pertandingan dimulai.
"Iya, saya lihat permainan dia lewat youtube. Setelah saya cermati cara permainan Maxime, pukulan dan pengembaliannya tidak ada yang berbahaya. Dari situ, saya tambah yakin dengan kemampuan yang saya miliki," bebernya.
Keberhasilan Thomi ini, ternyata tidak dapat diikuti oleh Wisnu Yuli Prasetiyo. Ia harus mengakui kalah dari Andrian Dziolko asal Polandia dalam pertarungan rubber game. Di game pertama, Wisnu menang dengan skor 21-16. Tapi sayang di dua game tersisa harus lepas darinya. Ia kalah dengan skor 12-21 dan 21-24.
Agus Santoso, pelatih tunggal cukup puas melihat penampilan Thomi dan Wisnu Yuli Prasetyo. Menurutnya, Thomi bermain sangat bagus. Hanya saja Thomi sering mengangkat bola dan variasi pukulan lobnya pun kadang kurang, itu yang harus dibenahi oleh dia. Sedangkan Wisnu pun juga bagus sebenarnya, tetapi kali ini dia kurang beruntung.
"Sayang sekali. Game ketiga tadi Wisnu sudah unggul 11-4 hingga 20-16. Namun empat kali kesempatan untuk game point, gagal semua. Secara keseluruhan sudah bagus. Tapi saya melihat latihan baru dua bulan. Namun hawa pertandiagan sudah ada. Bad luck aja," sahutnya.
Di babak kedua hari Jumat nanti (20/2), Thomi akan melawan unggulan pertama wakil dari Hongkong, Angus Ng Ka Long. Dimana, Angus berhasil mengalahkan Riyanto Subagja melalui rubber game dengan skor akhir 23-25, 21-13 dan 21-8.
"Kalau melihat penampilan Thomi kemarin, harusnya dia bisa mengatasi pemain Hongkong di laga kedua nanti. Asalkan dia bisa sabar dan bermain ulet. Permainan stroke tidak berbeda jauh dari pemain Hongkong, tapi saya melihat ada keyakinan dalam diri Thomi. Lihat nanti saja, siapa yang lebih tahan dilapangan," tambah Agus. (DS)
