Pasangan remaja putra asal PB Djarum, Dicky Cahya Yustiwa/Feisal Wiranto lolos ke perempat final Djarum Sirnas Bali Open 2014. Unggulan pertama ini berhasil menghentikan langkah pasangan Abhinaya Rakan Adira/Aji Maulana asal klub Jaya Raya Jakarta dengan dua game langsung, skor akhirnya pun 21-15 dan 21-12 pada hari kamis (25/9) pukul 17.00 waktu setempat di GOR Lila Bhuana, Denpasar-Bali.
Dicky pun mengaku kalau hari ini mereka lebih enak bermainnya dibandingkan dengan yang kemarin. Menurutnya, mereka sudah bisa menguasai kondisi di lapangan sejak awal. Sehingga mereka bermain lebih percaya diri. Mereka terus menekan pertahanan lawan, akibatnya lawan tidak bisa berkembang mainnya.
“Sebenarnya, pukulan smash lawan sangat kencang, hanya saja kami mencoba bermain cepat. Lawan pun tidak bisa mengimbangi permainan kami. Ya, intinya sih kami modal menekan lawan, itu kunci kemenangan kami.” sahut Dicky.
“Memang kami sedang in tadi. Tapi di game pertama, kami kurang percaya diri. Kami ragu-ragu memukul bola gara-gara kondisi berangin di lapangan. Sambil mencari celah lawan, kami coba beradaptasi dulu. Ketika sudah tahu tipikal permainan lawan. Main kami jadi lepas.” sahut Feisal.
Kemenangan Dicky/Feisal ternyata diikuti oleh rekan satu timnya. Pasalnya, pasangan Ario Bimo Gagat Raino/Muhammad Taufiqul juga berhasil menundukan pasangan Dioda Kanza Adira/Reza Cahya Purnama asal klub Jaya Raya. Walaupun menang, mereka dipaksa bermain rubber game dari lawan ini. Dengan skor akhir 20-22, 21-6 dan 21-19 dalam waktu 57 menit.
“Kunci kemenangan tadi, hanya bermodal yakin, menghilangkan rasa tegang saat lepas di game pertama dan percaya dengan pasangan. Selebihnya berusaha dan bekerja keras di dalam lapangan. Memang permainan no lob panjang dan bermain draf lawan sangat kuat. Tapi difen dan bermain di depan net mereka mudah ditembus.” sahut Taufiqul.
Di babak perempat final, Dicky/Feisal akan bertemu pasangan Fauzan Dali/Kurnia Dwi Nur Cahyo asal klub Mutiara Cardinal. Sedangakan Ario Bimo/Taufiqul akan betemu dengan pasangan Brilyan Isuro Arjuna/Nur Yahya Ady Velani asal klub Pratama Surabya. Menurut Dicky, mereka modal percaya diri dan tetap mengunakan pola permainan yang sama, yaitu menyerang.
“Intinya berdoa, percaya diri, semangat dan menjaga kekompakan di lapangan. Insya allah bisa mengatasi lawan nanti. Tetapi tetap berusaha,”sahut Feisal, sambil tertawa. (DS)
