Dua atlet tunggal putri PB Djarum yang tersisa yakni Febby Angguni dan Ana Rovita berhasil melangkah ke babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Jakarta 2013. Di babak perempat final yang berlangsung Jum’at (17/5) malam, Febby sukses membungkam ambisi Hanna Ramadhini dari Pelatnas PBSI. Sementara Ana menghentikan langkah Yulia YS dari PBSI Sumatera Utara.

Bermain di lapangan tiga GOR Asia Afrika, Febby berhasil mengendalikan jalannya pertandingan. Ia tampil menekan sejak awal game pertama. Ia berhasil memimpin 11-10 di interval, sebelum akhirnya menuntaskan game pertama dengan 21-18. Sedangkan di game kedua, Hanna terlihat kehabisan cara untuk menghadapi Febby. Febby melejit dan menutup game kedua dengan 21-7.

“Untuk melawan pemain seperti Hanna, saya memang tidak boleh lengah. Sebisa mungkin menekan dari awal, itu yang saya lakukan tadi,” ujar Febby.

Di babak semifinal, Febby akan bersua dengan atlet Pelatnas yang tersisa, Maziyyah Nadhir. Atlet yang biasa disapa Ajeng itu berhasil menghentikan langkah atlet Pertamina, Ganis Nur Rahmadhani juga dengan dua game langsung, 21-15 dan 21-19.

Laga perjumpaan atara Febby dan Ajeng di babak semifinal besok (18/5) adalah laga keenam mereka. Dimana rekor pertemuan masih dipimpin oleh Febby dengan 3-2. Menyikapi hal ini, Febby pun yakin untuk bisa kembali mengatasi tunggal putri kidal itu.

“Saya ingin mengulang kesukesan saya di Sirnas Semarang, saat itu saya berhasil menang,” lanjutnya.

Febby pun sudah punya strategi tersendiri, ia menyadari betul bahwa pemain bertangan kidal memiliki bola-bola yang lebih berbahaya, namun ia juga mencoba sebisa mungkin memanfaatkan kelemahan lawan. “Yang kidal biasanya memainkan bola lebih bahaya, tapi mereka cenderung lebih ceroboh, itu yang akan saya manfaatkan besok,” pungkasnya.

Sementara Ajeng pun mengemban misi tersendiri, menjadi satu-satunya wakil Pelatnas tersisa, Ajeng tentu ingin menunjukkan kebolehannya. Tapi hal ini tak menjadi beban baginya. “Jadi satu-satunya wakil tersisa tidak membuat saya menjadi terbebani, malah justru termotivasi, semoga bisa bermain baik dan bisa membalas kekalahan saya tahun lalu,” ujar atlet binaan PB SGS PLN itu.

Sementara babak semifinal lainnya akan mempertemukan Ana Rovita melawan Elizabeth Purwaningtyas. Atlet asal PB Djarum dan PB SGS PLN itu sama-sama membukukan kemenangan. Ana menang atas Yulia YS asal PBSI Sumatera Utara dengan 21-14, 18-21 dan 21 – 7, sementara Elizabeth menghentikan laju Novalia Agustianti dengan 21-17, 21-15. (IR)