Ganda dewasa putra asal klub PB Djarum, Rahmat Adianto/Seiko Wahyu Kusdianto berhasil melangkah kebabak final turnamen Djarum Sirkuit Nasional Yogyakarta 2013. Unggulan ketujuh ini dapat mengatasi pasangan unggulan kedelapan Hidayat Setiawan/Joko Aji Darmawandi asal klub Tangkas Specs dengan dua game langsung 21-9, 21-12 pada pertandingan yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Juma't (1/11/2013).
“Saya tadi bermain lepas tanpa beban, tanpa ada pikiran harus menang, tetapi yang ada hanya ingin bermain bagus dan mengikuti arus permainan. Namun, kami harus tetap menekan pertahan lawan. Karena tipikal permainan lawan ini sama seperti permainan Hendra AG dan Yoke (Yonathan S Dasuki). Selain itu, setiap kali mendapat satu poin, kami harus fokus untuk mendapatkannya lagi,” sahut Adianto, atlet asal kota Jakarta ini.
Sedangkan Seiko mengatakan, sejak awal pertandingan lawannya sudah merasa tegang. Itu telihat dari raut wajah mereka. Cara bermainnya pun seperti tidak berpola. Justru banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak jelas. Sebaliknya, dirinya bermain tanpa ada beban dan percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya.
“Saya bermain modal yakin dengan diri sendiri. Kalah atau menang itu belakangan. Hal yang utama di lapangan adalah percaya diri, percaya dengan pasangan main dan terutama percaya dengan sang pencipta, Allah,” tambah Seiko, pemuda asal kota Malang ini.
Di final nanti, Adianto berharap dapat mengulang kesuksesannya menjadi juara seperti di turnamen Semarang. Adianto pun berjanji akan bermain maksimal dan bermain seperti biasanya. Sedangkan Seiko mengakui dirinya tidak ada persiapan khusus di final.
“Hal yang paling penting di final adalah berusaha, yakin pada diri sendiri, yakin pada pasangan main dan terpenting lagi yaitu berdoa,” ujar Seiko, atlet kelahiran tahun 1991 ini. (DS)