Pebulutangkis tunggal putra Muhammad Aldo Apriyandi yang juga lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2013 di percaya menjadi pemain tunggal taruna putra unggulan pertama pada kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Jawa Barat Open 2019.
Kata pebulutangkis kelahiran Balikpapan 2001 bahwa memang ada rasa terbebani menjadi pemain yang diunggulkan, tetapi coba ingin menikmati setiap pertandingan aja. “Kalau beban pastinya ada ya. Karena setiap pertandingan itu punya target sendiri tetapi untuk kali ini semoga bisa menikmati pertandingan aja di setiap matchnya. “ tuturnya.
Aldo mengaku jika keikut sertanya di kejuaraan Djarum Sirnas Premier Jawa Barat open ini menjadi yang pertama di tahun 2019. Bahkan Aldo turun di dua nomor berbeda yaitu tunggal taruna putra dan tunggal dewasa putra. Selain, mejadi unggulan pertama di level taruna. Aldo pun di daulat menjadi pemain unggulan ke tujuh di level dewasa.
“Iya, Djarum Sirnas Purwokerto dan Djarum Sirnas Palembang tidak ikut. Tetapi kali ini, saya ikut dua nomor. Meski memiliki target sendiri di level Taruna tetapi saya mengutamakan semuanya level. Intinya satu-satu dulu dan berikan yang terbaik dulu aja. “ bebernya Aldo.
Dipercaya menjadi unggulan pertama tunggal taruna putra, Aldo mengatakan peta kekuatan di level taruna saat ini merata dan dari dua Djarum Sirnas sebelumnya, juaranya datang dari pebulutangkis baru.
“Iya kalau di level taruna tahun 2019 ini sepertinya pesaingnya merata. Sebab jika melihat hasil Djarum Sirnas Sebelumnya banyak juara-juara baru. Tetapi saya tetap optimis aja, walau persiapan sekitar dua minggu setelah lebaran kemarin.” Pungkas Aldo. (ds)