Duel antara Didit Juang Indriarto/Deariska Putri Medita dari PB Djarum kontra Fikri Ihsandi/Rusydina Antardayu dari PB Tangkas berlangsung sengit di babak pertama Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Banten Open 2014. Sejak pertarungan dibuka keduanya kerap kejar mengejar angka, laga ini pun baru berakhir setelah dimainkan hingga game ketiga. Didit/Deariska akhirnya menang dengan 16-21, 21-16 dan 21-17 dipertandingan yang digelar di GOR Asa Sport Center, Selasa (7/10) sore.

“Di game pertama kami masih agak ragu-ragu, jadinya banyak pukulan dan antisipasi yang salah hingga hal ini menguntungkan lawan,” ujar Deariska usai laga.

Disisi lain, Deariskan menilai dirinya memiliki peluang untuk bisa terus melaju setidaknya sampai babak semifinal. Didit/Dea di babak kedua besok (8/10) akan berhadapan dengan Stefan Indra Hapsara/Nadya Melati dari PB Mutiara Cardinal.

“Mereka pasangan baru, semoga saja kami bisa mengatasinya dan terus melaju,” lanjutnya.

Dea pun melihat bahwa absennya beberapa pasangan yang kerap menjegalnya di seri Djarum Sirnas sebelumnya, membuatnya lebih optimis untuk bisa mencapai prestasi yang lebih baik lagi.

“Beberapa pasangan yang kemarin juara seperti Fran/Dewi kan absen, hal ini tentu menjadi keuntungan bagi kami, semoga saja setidaknya kami bisa sampai ke babak semifinal,” tambahnya.

Selain Didit/Deariska, atlet PB Djarum Afiat Yuris Wirawan yang berpasangan dengan wakil PB Jaya Raya yang baru saja dikaruniai seorang anak, Anneke Feinya pun harus bertarung tiga game. Melawan Christofel Karinda/Jessika Pertiwi dari PB Mentari V-Kool, Afiat/Anneke baru bisa memastikan tiket ke babak kedua dengan skor 21-19, 20-22 dan 21-14.