Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Audisi Umum 2018] Mencari Penerus Tongkat Prestasi Bulutangkis Tanah Air
13 April 2018
[Audisi Umum 2018] Mencari Penerus Tongkat Prestasi Bulutangkis Tanah Air
 
 

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis kembali menyinggahi Balikpapan, Kalimantan Timur. GOR Hevindo kembali menjadi tuan rumah untuk ketiga kalinya setelah sukses menggelar ajang yang sama di tahun 2015 dan 2016 lalu.

“Kemudahan akses menuju Balikpapan menjadi salah satu pertimbangan kami kenapa kembali memilih Balikpapan untuk menjadi tuan rumah, dan banyaknya pebulutangkis yang berasal dari Kalimantan pun menjadi salah satu pertimbangan kami,” ujar ketua tim pencari bakat, Christian Hadinata.

Hal ini pun disambut baik oleh Ketua Pengurus Kota PBSI Balikpapan, Syarifudin Odang. “Kami tentu berterima kasih dengan hadirnya Audisi Umum ini semakin memudahkan kita untuk menemukan bibit-bibit unggul atlet di Kota Balikpapan khususnya dan sekitar Balikpapan umumnya,” ujarnya.

Tidak seperti tahun sebelumnya yang hanya mencari atlet muda dari dua kategori, maka di tahun ini, tim pencari bakat mencari bakat muda dari tiga kategori usia, yaitu U11, U13 dan U15.

“Ini untuk memberikan kesempatan bagi atlet muda yang tahun ini baru masuk usia 13 tahun, mereka kan harus bersaing di U15. Jadi kami mencoba untuk membuka kesempatan lebih banyak,” ujar manajer tim PB Djarum, Fung Permadi.

Baca juga: [Audisi Umum 2018] Balikpapan Kembali Jadi Tuan Rumah

Rangkaian Audisi Umum ini pun merupakan upaya bagi Djarum Foundation untuk terus mencari dan mencetak atlet-atlet bulutangkis yang akan menjadi penyambung tongkat prestasi bulutangkis tanah air di kancah internasional.

“Kami akan terus berupaya untuk mendukung dan mencari atlet-atlet muda yang nantinya akan mampu bersaing di kancah internasional. Kami mencari atlet yang memiliki atlet berbakat dan berdaya juang tinggi,” ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin.

Proses Audisi Umum di Balikapan akan dimulai Sabtu (14/4) pagi. Peserta akan melalui tahap screening, mereka yang lolos kemudian akan memasuki tahap turnamen. Setiap peserta putra yang berhasil mencapai semifinal dan peserta yang mencapai tahap final akan berhak atas Super Tiket dan meneruskan perjuangan mereka ke final Audisi Umum yang akan digelar di Kudus bulan September mendatang. Selain 18 peserta yang lolos dari tahap turnamen, tim pencari bakat pun bisa memberikan Super Tiket kepada atlet muda yang sudah gugur di tahap turnamen namun dinilai memiliki potensi.

Dari Audisi Umum 2018 di Pekanbaru, tercatat 571 peserta yang bersaing untuk meraih super tiket dan akhirnya 23 diantaranya akan meneruskan perjuangan mereka di final Audisi Umum di Kudus. (RI)

Baca juga: [USM International Series 2018] Calvin/Giovani Menang Dari Pasangan Seniornya