Bengkulu - Penerbangan nasional, memang cukup terkenal dengan tidak konsistennya terhadap jadwal penerbangan. Banyaknya kendala yang mereka alami, berimbas kepada penumpangnya, tidak terkecuali rombongan PB Djarum yang akan berlaga di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bengkulu.
Rombongan besar PB Djarum dijadwalkan terbang ke Bengkulu pukul 09.00 WIB, tapi ternyata pesawat yang mereka tumpangi mengalami keterlambatan hingga dua jam. Beberapa atlet pun mengeluhkan kejadian ini, beberapa dari mereka membaharui status mereka di jejaring sosial, entah itu facebook, twitter ataupun instant messenger.
“Iya, lumayan kesel sih, lama banget delaynya,” papar atlet taruna PB Djarum, Gloria Emanuelle Widjaja.
Hal serupa pun diamini oleh Rangga Yave Rianto. Atlet yang kini berlaga di kelas dewasa itu menumpahkan kekecewaannya melalui status di instant messenger. Atas keterlambatan ini, rombongan pun baru tiba di Bandara Fatmawati Soekarno sekitar pukul 13.00 WIB.
Selain rombongan, Ketua Umum PB PBSI, Djoko Santoso yang menggunakan jasa penerbangan yang sama, juga mengalami keterlambatan yang cukup fantastis. Dijadwalkan terbang pukul 13.00 WIB, Djoko baru tiba di kota yang terkenal dengan bunga raflesia ini pukul 18.00 WIB. Alhasil keterlambatan pesawat berimbas juga pada molornya acara pembukaan.
Acara pembukaan Djarum Sirnas Bengkulu ini dijadwalkan dimulai pukul 19.00 WIB, namun karena keterlambatan ketua umum mendarat di Bengkulu, membuat acara baru dimulai sekitar pukul 20.15 WIB Senin (4/4) malam. Djoko pun sempat meminta maaf atas keterlambatan dirinya hadir di lokasi acara. Tepat pukul 21.00 WIB, Djoko Santoso membuka acara dengan memukul dol, alat musik khas Bengkulu.
Acara pembukaan sendiri diisi dengan sambutan-sambutan pihak terkait, diantaranya dari PLT Gubernur Bengkulu Junaedi Hamsyah, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Burhanudin Andi SH MH, sekjen PB PBSI Jacob Rusdianto, serta beberapa pejabat daerah lainnya. Acara pun ditutup dengan jamuan makan malam oleh PLT Gubernur Bengkulu.
Namun, terlepas dengan tertundanya acara ataupun pesawat, tidak memadamkan semangat para atlet PB Djarum yang tengah berlaga untuk menjadi yang terbaik di sirkuit seri kedua ini. Good luck! (IR)