Walaupun dua wakil PB Djarum di kategori tunggal dewasa putra tumbang kemarin (17/5) di Sirnas Jakarta (Jakarta Open), namun enam wakil tersisa yang lolos ke babak 32 besar tersebar merata di pembagian undian. Terbuka peluang bagi PB Djarum untuk mendominasi babak perempat final.
Keenam wakil tersebut kemarin menang dengan meyakinkan. Tentu saja yang paling meyakinkan adalah lolosnya Shesar Hiren Rhustavito atas M. Iqbal Rinaldi yang abstain. Shesar pun melenggang ke babak 32 besar tanpa peluh.
Kelima rekannya yang lain memang berpeluh demi lolos, tetapi mereka masih berada di atas angin. Unggulan pertama Andre Kurniawan Tedjono menang 21-17, 21-8 atas Gilang Aldi (SGS PLN Bandung) saat unggulan 5/8 Bandar Sigit Pamungkas menang 21-11 dan 21-15 atas Bayu (Stika). Unggulan 9/16 Arief Gifar Ramadhan bahkan menang dengan lebih meyakinkan, yaitu dengan skor 21-6 dan 21-8 atas Ridwan Iswan (Putra Mainaky, Sulut).
Dua wakil lainnya memang tak beremblem unggulan, tetapi juga tak kalah gagah. Bayu Sukma Pamulang dan Gary sama-sama menang telak 21-9, 21-13 atas lawannya. Bayu menang atas Fisher Liemboto (Samudra Dongala) sedangkan Gary atas Dimas Kurniawan (Bayu Kencana).
Di babak 32 besar hari ini, Shesar bertabrakan dengan Andre, sehingga PB Djarum dipastikan akan memiliki setidaknya satu wakil di 16 besar. Di lain sisi, Bayu akan berhadapan dengan pemain unggulan 5/8 asal Pelatnas, Evert Sukamta yang kemarin juga menang jauh 21-10 dan 21-11. Yang juga bertemu lawan sulit adalah Gary. Ia bersua Hermansyah (Jaya Raya) yang mengalahkan Riyanto Subagja (5/8) dengan tipis 22-20 dan 22-20 kemarin.
Gifar dan Sigit diharapkan dapat melaju mulus ke babak selanjutnya karena di atas kertas mereka seharusnya lebih unggul daripada lawannya. Gifar akan bertemu Ian Jovi Rien (Exist Jakarta) sedangkan Sigit bersua Martin Sinfrin (Mutiara Bandung).
Besarnya harapan akan terjadinya dominasi PB Djarum di perempat final partai ini dikarenakan prestasi sebelumnya yang menjanjikan dari para pemain tersebut. Tentunya kita sudah tidak perlu membahas tentang seberapa besar pengalaman dan prestasi nasional dan internasional yang dimiliki Andre Kurniawan Tedjono. Shesar sendiri adalah juara Kejurnas 2010 dan juara Sirnas Sulawesi Utara tahun lalu, sedangkan Gifar menjuarai Torneo Giraldilla Future Series 2011 dan Sirnas Bali 2010.
Tahun lalu, PB Djarum tidak sempat mencicipi partai final tunggal dewasa putra karena Bandar Sigit Pamungkas terhenti di semifinal. Namun tahun lalu, hanya dengan dua wakil, PB Djarum sukses memiliki wakil semifinal. Tahun ini, dengan amunisi yang lebih berisi, tentu saja diharapkan hasil yang lebih baik akan terjadi. (DC)
