Pangkal Pinang - Gelar juara tunggal dewasa putri kembali ke pangkuan PB Djarum. Hal ini terjadi setelah Febby Angguni bersua dengan Ana Rovita di partai puncak. Perjumpaan ini akhirnya berhasil dimenangkan oleh Febby yang sebelumnya sudah mengoleksi dua gelar juara Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) 2011.
Febby yang sudah sukses di Bengkulu dan Jakarta, akhirnya mampu kembali ke podium tertinggi setelah mampu mengatasi Ana dengan 21-13 dan 21-10.
Jalan Febby di Pangkal Pinang ini tak bisa dikatakan mudah. Ia harus bersua musuh bebuyutannya, Ganis Nur Rahmadhani di semi final. Diperjumpaan terakhir harus kalah dari atlet yang pada akhirnya menjadi juara Djarum Sirnas Semarang itu.
"Tadi mencoba untuk menurunkan bola terlebih dahulu, jadi biar terus menekan dan lawan tidak berkembang," ujar Febby.
Bagi Febby kemenangan ini adalah kemenangan manis. Ia persembahkan kemenangan ini sebagai kado untuk ibundanya, Merry Martini yang berulang tahun ke 41 pada hari ini.
"Alhamdulillah bisa menang disini, ini kado buat mama yang berulang tahun besok (hari ini - red)," ujar Febby.
Atlet berusia 20 tahun ini total sudah berhasil menjadi juara di sembilan laga Djarum Sirnas sejak rangkaian ini dimulai pada tahun 2009 lalu. Raihan ini sudah menyamai raihan di tahun lalu, yakni tiga gelar juara.
Setelah dari Pangkal Pinang, Febby akan terbang ke Samarinda untuk berlaga di Indonesia Grand Prix Gold yang akan mulai digelar 27 September hingga 2 Oktober mendatang.
"Levelnya kan lebih tinggi dibanding turnamen lain, semoga nanti bisa bermain sebaik mungkin," ujar atlet yang pernah masuk Pelatnas saat usianya baru 14 tahun 6 bulan itu.
Sayang kesuksesan Febby gagal diikuti Bandar Sigit Pamungkas. Ia harus menyerah setelah berduel selama 1 jam 30 menit dengan Fauzi Adnan asal PB Jaya Raya Suryanaga. Ia kalah dengan skor ketat 18-21, 21-18 dan 13-21.
Sedang di nomor Ganda Dewasa Putra, Rendra Wijaya/Rian Sukmawan masih terlalu tangguh untuk juniornya Rizky Yanu Kresnayandi/Albert Saputra. Mereka meraih gelar Djarum Sirnas keempatnya itu setelah menang dengan 21-14 dan 21-15.
