Andrew Susanto mencatatkan hasil yang tidak begitu menyenangkan di Palembang pekan lalu. Di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) seri kedua itu, Andrew harus kandas di babak pertama dengan pertarungan tiga game, kalah dari pemain kualifikasi. Hal ini pun menjadi bahan evaluasi untuk dirinya berlaga di Djarum Sirnas seri ketiga di 2012 ini.

Putra mantan pebulutangkis Hermawan Susanto dan Sarwendah ini mengakui jika penampilannya pekan lalu memang sangat buruk. “Saya bermain jelek, tidak bersemangat, pokoknya saya main berantakan,” aku semifinalis Djarum Sirnas Pangkal Pinang 2011 ini.

Tetapi kemarin (28/3) Andrew menunjukkan kelasnya. Melawan Aska Yosuki dari PB Bandar Baru, Andrew berhasil menang dengan angka telak atas pemain yang juga lolos dari babak kualifikasi tersebut. Ia menang 21-10 dan 21-9 hanya dalam tempo 22 menit saja.

“Pokoknya di Jambi ini, saya akan selalu mencari cara bagaimana caranya saya bisa bermain bagus, semangat dan tidak tegang,” lanjutnya.

Saat ditanya target, Andrew mengakui jika sudah wajar jika setiap atlet ingin menjadi juara. “Jika ditanya target, setiap atlet tentu pasti ingin menjadi juara, tetapi bagi saya, saya harus bisa mengalahkan diri saya sendiri dulu, karena kadang musuh terbesar itu diri kita sendiri,” ujar atlet kelahiran 27 Juli 1996 ini berfilosofis.

Ia pun memprediksi langkah beratnya sudah akan dimulai hari ini (29/3). Ia akan bertemu Andri Wijaya dari PB Guna Dharma yang pernah beberapa kali mengalahkannya. Andri maju ke 16 besar setelah menundukkan unggulan 12 Naufal Fawaz dari PB Mutiara dengan 19-21, 21-14 dan 21-15.

“Di O2SN se-Jawa Tengah saya kalah di perempat final, dan di POPDA Jateng saya juga kalah lagi di semifinal, tetapi untuk besok (hari ini - red) tidak ada lagi kata kalah, dan saya justru termotivasi lebih lagi saat tahu saya akan melawan dia di 16 besar ini,” pungkasnya.