Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktaviani berhasil merebut podium satu Sirnas DKI Jakarta 2012, setelah mengalahkan atlet Jaya Raya Jakarta Aldo Abdillah/Desaula Gendy.  Unggulan satu dan dua ini bertemu di final dan bermain dengan rubber game.

“Senang bisa menang, walaupun tadi agak tegang saat main,” kata Melati. “Tadi lawannya cukup bagus ya, mereka masih junior dibanding kita, tapi semangatnya besar, kita agak kewalahan tadi,” tambahnya.

Pada babak pertama, Edi/Melati bermain dengan menekan lawan. Namun ternyata strategi tersebut tidak efektif, game pertama pun berhasil direbut Aldo/Gendy, 17-21.

“Set pertama kita coba buat menekan lawan, tapi ternyata gak berpengaruh. Jadi set kedua dan tiga kita ubah strategi. Bola banyak kita membelokan dan lebih halus lagi,” jelas Edi.

Diawal game, Edi juga tampak melakukan beberapa kali kesalahan. Pukulan yang membentur net maupun melebar, memberikan keuntungan bagi lawan. Game kedua dan ketiga, Edi/Melati mulai menunjukkan kelasnya dalam bermain. Keduanya pun membalas ketertinggalan di set awal dan berhasil unggul 17-21, 21-13 dan 21-15.

“Tadi saat main lagi lemas, kondisi saya lagi gak enak,” ungkap Edi. “Tapi cukup puas dengan hasil saat ini. Karena saat kondisi saya gak maksimal, tapi tetap mampu dapet podium satu,” ujar Edi.

Selain ganda campuran, nomor taruna yang berhasil merebut podium satu adalah Ihsan Maulana Mustofa. Ihsan berhasil memenangkan pertandingan sengit, antara dirinya dan Setyadi dari Guna Darma. Melawan unggulan kelima, Ihsan yang pada game pertama kalah kembali berjuang dan rebut kemenangan melalui rubber, 19-21, 21-10 dan 21-17. (NM)