Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > [Djarum Sirnas Manado 2013] Walkover Warnai Hari Pertama
19 Juni 2013
[Djarum Sirnas Manado 2013] Walkover Warnai Hari Pertama
 
 

Hari pertama digelarnya turnamen Djarum Sirkuit Nasional Manado 2013, sejumlah pemain melaju tanpa harus berkeringat. Mereka memperoleh kemenangannya karena lawan yang dijadwalkan tak hadir di lapangan. Atlet PB Djarum sendiri mendapat empat walkover, untuk memastikan diri di babak berikutnya.

Di nomor tunggal taruna putri, Syafitri Nur Azizah menjadi atlet yang diuntungkan karena ketidakhadiran lawan. Tuan rumah dari Bhayangkara Manado, Putri Tahir tak hadir untuk berlaga. Syafitri kemudian akan berhadapan dengan pemain Exist Jakarta, Fitriani, yang menjadi unggulan lima.

Lain lagi dengan Intan Dwi Jayanti yang menjadi unggulan pertama turnamen. Belum lagi mulai bertanding, Intan sudah memastikan diri di perempat final. Mendapat bye di babak pertama, di babak kedua pun Intan tak memiliki lawan. Dua pemain yang tepat berada di bawahnya urung bertanding di Manado.

Mochammad Revindra Rayhaldi juga mendapat walkover di laga perdananya atas Renaldo Sunda, PBSI Minut. Disusul pasangan ganda taruna putra, Jeka Wiratama/Vicky Rizky Pratama atas Paulus Tumbol/Renaldo Sunda, yang tak hadir usai tiga kali panggilan untuk memasuki lapangan.


Sementara di ganda dewasa putra, unggulan lima, Rahmat Adianto/Rangga Yave Rianto melaju tanpa harus bertanding dengan Fenti/Morthen, yang awalnya menjadi lawan mereka.

"Sebenarnya saya inginnya main, untuk penguasaan lapangan, biar besok nggak kaget. Tapi kami diuntungkan dengan hasil ini. Semoga besok bisa main lebih baik," ujar Rangga.

Adianto/Rangga menyusul rekannya, Kenas Adi Haryanto/Seiko Wahyu Kusdianto yang menang atas Imam Hudori/M Tegar, Aufa Kalsel, 21-12 dan 21-16 di babak pertama. Di babak dua, Adianto/Rangga akan berhadapan dengan tuan rumah, Adrian Kakoti/Meyki Donggala. Sementara Kenas/Seiko akan bertemu  Dimas Anugrah Pratama/Ellen Frederika Setiawan, PB Pikiran Rakyat Tasimalaya dan SGS PLN Bandung. (NM)