Ganda dewasa putri Khaeriah Rosmini/Natalia Poluakan akhirnya sukses merebut gelar juara di Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Manado 2013. Duet perdana mereka di kota Manado sukses membungkam unggulan pertama, Devi Tika Permatasari/Kehsya Nurvita Hanadia, SGS PLN Bandung, 13-21, 21-19 dan 21-10.

"Senang, alhamdulillah bisa menang. Kami main maksimal aja di lapangan," kata Khaeriah usai bertanding di GOR Arielasut Manado.

Tertinggal di game pertama, Khaeriah/Natalia balas mengejar untuk menyamakan posisi. Keduanya sempat jauh meninggalkan Devi/Kehsya, meski akhirnya dipepet dengan kemenangan tipis di game kedua.

"Game pertama kita banyak mati. Game kedua kita mulai kendor, jadi cepat-cepat dikencangin lagi," kata Khaeriah usai laganya.

Unggul dengan serangan di game kedua, Khaeriah/Natalia menerapkan pola yang sama di game ketiga. "Game ketiga kita nyerang dari poin pertama, di sananya jadi kendor. Kita mainnya jadi lebih safe aja," tambahnya.

Baru sekali berpasangan rupanya tak menjadi hambatan bagi keduanya untuk memetik kemenangan, selangkah demi selangkah. Di babak pertama, Khaeriah/Natalia mendapatkan kemenangan tanpa bertanding setelah lawan tak hadir. Lanjut ke perempat final, Khaeriah/Natalia mulai bekerja keras. Menghadapi unggulan empat, Nadya Melati/Sarah Safitri dari Pertamina Indonesia, Khaeriah/Natalia dipaksa bermain rubber game. Keduanya akhirnya menang dengan skor 21-5, 18-21 dan 21-15.

Unggulan dua, Andreani Ratnasari/Maya Rosita besutan Citraraya Unesa kini menjadi lawan di semifinal. Tanpa gelar unggulan, Khaeriah/Natalia merebut kemenangan dua game langsung 21-11 dan 21-14.

Berhasil merebut kemenangannya, Khaeriah pun mengaku lebih optimis di turnamen berikutnya. "Saya optimis karena Natalia depannya nutup, saya di belakang. Yang penting depannya nutup, saya yakin bisa maksimal," tutup Khaeriah.

Atlet yang akrab disapa Rhea ini pun mengatakan, tak menutup kemungkinan keduanya akan terus berpasangan di turnamen berikutnya.
(NM)