Kerap kalah dari rekannya sendiri, Ana Rovita mengaku penasaran untuk mengalahkan langganan juara Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas), Febby Angguni. Pertemuan terakhir mereka terjadi di final Djarum Sirnas Jakarta Open 2013, bulan Mei lalu. Ana yang sebelumnya menjadi kampiun di Djarum Sirnas Balikpapan dan Lampung ini pun menyerah pada rekannya itu.

"Tahun ini saya belum pernah menang dari Febby. Kalau dulu-dulu pernah sekali menang. Febby mainnya kuat banget, bolanya nggak gampang mati," kata Ana.

Menjadi unggulan dua Djarum Sirnas Manado 2013, Ana berkesempatan bertemu Febby di partai final nanti. Sebab keduanya terpisah di paruh undian atas dan bawah.

Jumlah pemain yang hanya 16 orang di nomor ini, membuat persaingan semakin ketat. Hal ini setidaknya dirasakan oleh Ana.

"Tambah ketat, karena langsung ketemu lawan-lawan inti yang sesama unggulan. Main pantang menyerah aja, itu jadi modal utama," tambah Ana.

Mendapat bye di babak satu, Ana akan menghadapi lawan pertamanya (20/6), Elizabeth Purwaningtyas besutan SGS PLN Bandung. Jika mampu menang, Ana akan berhadapan antara Ganis Nurrahmandani, Pertamina Indonesia atau rekannya sendiri, Sylvinna Kurniawan.

Di paruh undian atas, Febby akan menantang lawan pertamanya, Nadia Melati dari Pertamina Indonesia. Sementara Dinnar Dyah Ayustine akan berhadapan dengan Tike Arieda Ningrum, unggulan tiga besutan Jaya Raya Suryanaga. Sebelumnya, Dinar mengalahkan pemain Pertamina Indonesia, Siti Sarah, dengan skor 21-11 dan 21-11. (NM)