Sebanyak 1134 peserta siap berlaga pada turnamen Djarum Sirkuit Nasional Yogyakarta 2013 yang berlangsung 28 Oktober - 2 November 2013 di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Sukiman Hadi Wijoyo, Ketua Panitia Pelaksana, mengatakan alasan utama mengunakan GOR Among Rogo adalah GOR yang sangat memadai. Bahkan GOR ini dirasakan lebih bagus dari GOR Jati Diri Semarang, walaupun kapasitas penonton tidak sebanyak di semarang.

Sukiman sangat bangga dan senang, karena Yogyakarta  menjadi salah satu kota yang dipercaya menyelenggarakan turnamen Djarum Sirkiut Nasional di tahun 2013 ini. Selain itu, dirinya ingin sekali melihat atlet-atlet asal kota Yogyakarta beraksi di kotanya dan sekalian mengukur kemampuan atlet untuk menghadapi kejurnas mendatang.
 
Hal senada juga disampaikan oleh Eddyanto Sabarudin, selaku Ketua Bidang Turnamen dan Perwasitan Djarum Sirnas. Dirinya berharap, warga Yogakarta khususnya, bisa ikut serta dalam mensukseskan dan membangkitkan semangat para atlet. Dengan semakin meningkatnya potensi yang dimilikinya kelak diharapkan memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Bahkan menurut Tavip Agus Rayanto, Ketua Umum Pengurus Daerah PBSI DIY, kejuaraan ini  berharap dapat membawa semangat baru bagi tumbuh dan berkembangnya prestasi bulu tangkis  nasional.

Djarum Sirkuit Nasional seri kesembilan yang berhadiah total 240 juta rupiah ini diikuti oleh 133 klub. Namun dari 133 klub, dua diantaranya merupakan klub asal dari Jepang dan Brazil. Mereka hanya turun dinomor tunggal dewasa putra. (DS)