Djarum Sirkuit Nasional kedua berlangsung di kota Batam. GOR Banda Baru pun menjadi tempat dipercaya untuk menyelanggarakan turnamen ini. Bahkan, H Sukardi SE, Ketua panitia mengaku GOR Banda Baru lebih layak dibandingan dengan GOR-GOR lain yang ada di kota Batam. GOR ini pun dapat menampung kurang lebih dari 1000 penonton.

Sukardi pun menambahkan bahwa ia berterima kasih kepada PBSI dan para seponsor Sirkuit Nasional  karena kota Batam dipercaya menjadi tuan rumah menyelengarakan turnamen kedua dan turnamen sekelas nasional. Ia pun merasa senang. Biasanya setiap bulan Desember di tiap tahunnya, kota Batam sering mengadakan turnamen dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Sebanyak 705 Atlet dari berbagai daerah turut meramaikan turnamen kedua ini. Baik di kelas pemula, remaja, taruna dan dewasa. Mereka akan bertanding dari tanggal 24 hingga tanggal 29 Maret ini. Turnamen ini pun menghadiahkan total sebesar 275 juta.

Menurut Sukardi, ratusan atlet yang ikut turnamen ini berasal dari puluhan klub tersebar di wilayah Sumatera, Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan bahkan kota batam sendiri. Namun, bukan hanya pemain asal Indonesia yang meramaikan turnamen ini. Ada beberapa pebulutangkis dari Malaysia, Singapura dan Swedia.

Sukardi pun berharap kedepannya ada atlet asal Batam yang bisa menjadi juara dunia nantinya. Oleh sebab itu, para atlet muda Batam mampu mendapat pelajaran dari klub-klub besar di Indonesia, seperti klub PB Djarum, PB Mutiara dan PB Jaya Raya. (DS)