Unggulan pertama di nomor tunggal remaja putra, Ramadhani M Zulkifli berhasil melaju dengan mulus ke babak kedua turnamen Djarum Sirkuit Nasional Batam 2014. Zulkifli menang mudah atas pemain asal klub PB Tangkas Specs Jakarta, Marco Alexander. Zulkifli hanya butuh waktu 29 menit untuk menang dua game langsung dengan skor 21-12 dan 21-14.
Di game pembuka, Zulkifli kerap kali menyulitkan lawan. Dengan penempatan-penempatan bola yang sulit dijangkau oleh lawan, ia pun langsung memimpin perolehan angka. Lawan hanya mampu mengumpulkan 12 angka di game ini. Sedangkan di game kedua, Zulkifli makin perkasa. Pukulan-pukulan menyilangnya masih tidak dapat diantisipasi oleh lawan.
“Lawan memiliki power yang bagus, gerakannya pun cepat. Tetapi sepertinya ia agak kesulitan saat harus menjangkau bola-bola silang atau yang memerlukan kelenturan tubuh, maka dari itu saya banyak memberikan variasi penempatan bola,” sahut Zulkifli, usai bertanding.
Zulkifli pun menambahkan bahwa, sejak awal pertandingan tadi ia berhasil menerapkan pola permainan yang diinginkannya. Ia pun mengakui bisa bermain lebih nyaman. Walaupun sesekali, ia sedikit kewalahan menghadapi lawannya. Namun ia mencoba yakin dan tetap bermain fokus.
Djarum Sirnas Batam ini menjadi seri pertama bagi Zulkifli yang diikutinya tahun ini. Sebelumnya di Djarum Sirnas Makassar Zulkfli harus absen karena bertanding di benua Eropa. Ketika ditanya tentang target di turnamen Djarum Sirnas Batam ini, dengan nada yang lantang dan penuh keyakinan, Zulkfli pun menuturkan bahwa ia ingin menjadi juara.
“Ini tahun terakhir saya bertanding di nomor remaja, saya pun ingin bisa menjadi juara disini. Tapi saya juga tidak mau menjadikan hal ini sebagai beban, yang terpenting saya bisa mengeluarkan semua kemampuan saya saat bertanding,” kata atlet yang menjadi juara di Junior Master U17 akhir tahun 2013 lalu.
Di babak kedua, Zulkfli akan berhadapan dengan wakil PB Jaya Raya, Andi Fadel M yang berhasil mengalahkan Yosafat Afraim dari PB Guna Dharma. Ia menang dengan tiga game, 9-21, 24-22 dan 21-18.
“Pertandingan disini memang pasti akan berat, di babak kedua saja sudah mulai berat lawannya. Prinsipnya main semaksimal mungkin untuk babak kedua nanti,” pungkas Zulkifli. (DS)
