Berhadapan dengan satu tim di PB Djarum, tunggal remaja putri, Putri Ayu Desiderianti menang dua game langsung dari Silvi Wulandari, 21-8 dan 26-24. Putri Ayu pun berhak melaju kebabak final turnamen Djarum Sirkuit Nasional Batam 2014. Bagi, Putri Ayu ini adalah kali pertama ia melangkah kebabak final, setelah penantian yang cukup lama.
“Alhamdulilah ya Allah. Akhirnya bisa masuk final juga. Ini sudah lama saya tunggu-tunggu. Rasa senang pasti tapi saya tidak mau terlalu dipikirkan. Karena lawan di final pastinya akan lebih berat,” pungkas Putri Ayu, saat usai bertanding.
Di game pertama, Putri Ayu sudah mendominasi pertandingan. Pukulan-pukulan menyilang dan permainan netting membuat pertahanan Silvi sedikit terbuka. Bahkan, Putri Ayu dengan mudah meraih game ini. Tak mau kalah mudah, di game kedua. Silvi mulai bangkit dan mulai menekan pertahan Putri Ayu. Silvi pun mampu memimpin perolehan angka. Putri Ayu pun tak tinggal diam. Secara perlahan, ia pun mulai menyusul dan membuat duece dua kali. Tak lama, Putri Ayu akhirnya dapat memenangkan game ini.
“Game kedua, saya mainnya terlalu terburu-buru. Maunnya ingin cepat-cepat mematikan lawan. Jadi tidak sabar. Sebenarnya saya sedikit ada beban bertanding dengan Silvi. Karena kami ini teman dari kecil dan satu klub. Saya pernah kalah sama dia. Intinya, saya berusaha main lepas dan keluarkan semua kemampuan,” tambah Putri Ayu.
Putri Ayu pun mengaku ia ingin sekali memberikan yang terbaik untuk pengurus PB Djarum dan juga membanggakan para pelatih. Dimana telah mendidik dan mempercayai dirinya untuk mengikuti pertandingan ini. Sekaligus, ini pembuktian dirinya untuk menghilangkan rasa takut yang selama ini ada dipikirannya.
Di babak final, Putri Ayu akan bertemu dengan pemain unggulan kedelapan, Winda Pujihastuti. Di babak semifinal, Winda berhasil mengalahkan Diana Setiyoningsih dengan dua game langsung, 26-24 dan 21-19. Menurut Putri Ayu, di final nanti ia harus bisa optimis dan yakin untuk bisa bermain. Dan mengenai hasilnya, itu urusan nomor kedua. Terpenting lagi, harus bisa memberikan yang terbaik terlebih dahulu. (DS)