Pemain unggulan ketiga asal PB Djarum, Ghaida Nurul Ghaiyu di paksa bermain rubber game dari pemain asal klub Fifa Badminton Club, Winda Puji Hastuti di laga kedua, hari Selasa pagi (24/2) bertempat di Gor Dempo-Palembang. Otomatis, kemenangan Ghaida ini membawa dirinya menuju babak perempat final Djarum Sirnas Palembang 2015.

Sebagai pemain yang diunggulkan, ternyata Ghaida harus berkerja keras mengalahkan lawan ini. Buktinya, untuk mengalahkan lawan ini. Ghaida perlu waktu cukup lama yaitu satu jam tujuh menit. Bahkan, di game pertama Ghaida justru kalah tipis dari lawan dengan skor 20-22. Namun di game kedua, Ghaida mampu membalasnya, ia menang dengan skor 21-18.

Di game penentu tadi, untuk meraihnya. Ghaida masih mendapat tekanan dari lawan, makanya di game ini ia hanya bisa menang tipis dari lawan. Dengan skor akhir 21-19. Usai bertanding, Ghaida pun mengakui kalau dirinya masih merasa kurang maksimal bermainnya. Terutama di awal game pertama. Ia terlalu lambat bermain dan ada rasa tegang.

“Game kedua, saya bermain lebih yakin dan berani bermain pukulan stroke. Tapi terkadang saya pun masih belum bisa konsentrasi dan masih membuat kesalahan. Game penentu, coba rubah pola bermain dengan memperbanyak rally-rally panjang tapi sempat kelelahan juga. Tenyata lawan tidak gampang menyerah. Dengan keyakinan penuh akhirnya saya bisa menang.” Tandasnya lagi.

Fitria Ayu Nawang Wulan asal klub Semen Gresik akan menjadi lawan Ghaida di laga perempat final Kamis nanti (26/2). Ini adalah pertemuan Ghaida yang kedua dengan lawan ini, terakhir bertemu di Kejuaran Nasional (Kejurnas) 2014 lalu. Kala itu, Ghaida mampu mengalahkannya. menurut Ghaida, bahwa dari hasil pertemuan lalu, ia berharap bisa mengukir kemenangan lagi dari lawan. Dan semoga di pertandingan nanti, ia lebih baik lagi mainnya dari hari ini. (DS)