Bertempat di GOR Dempo-Palembang, Jumat siang (27/2) digelar pertandingan semifinal Djarum Sirnas Palembang 2015 di nomor ganda campuran remaja. Pasangan Feisal Wiranto/Agatha Imanuela berhasil menuju ke babak final, setelah rekannya di klub PB Djarum, Aliev Cahaya Utama/Era Dzulzilati Malikul Mulki Wal Ikromi mundur dari pertandingan ketika poin di 9-11 pada game kedua.
Feisal/Agatha di game pertama menang dengan skor 21-18. Tapi ketika waktu di 24 menit game kedua, Era mengalami sakit di lutut kanannya . Akibatnya Feisal/Agatha mulus ke final. Menurut Era ketika ditemui, lutut kanannya terasa sakit ketika interval di game pertama, tapi ia coba untuk memaksakan bermain. Tenyata tidak tahan sakitnya, di game kedua akhirnya ia minta mundur. Lututnya ini sakit lantaran di pertandingan kemarin, terpeleset dan jatuh.
“Iya, lawan tadi mundur ketika poin 11-9 itu karena lutut Era sakit. Padahal di game pertama saya sempat tegang, gara-gara poinnya sempat mepet jadi mainnya kurang berani. Memang kalau bertemu teman sendiri, lebih ada beban mainnya,” ungkap Agatha.
Feisal pun mengatakan kalau permainan mereka sudah kompak dan Agatha pun sudah tahu harus gimana. Dia sudah berani bermain depannya dan sudah aktif berbeda dari pertandingan di babak-babak awal. Hanya saja, servisnya kurang karena masih terbawa saat dia masih bermain tunggal.
Bertemu dengan pasangan unggulan pertama yaitu Alfandy Rizky Putra Kasturu/P H Mentari asal Klub Jaya Raya Jakarta, Feisal pun mengaku lebih lepas dan tenang bermainnya. Ia harus lebih rileks serta harus lebih kompak lagi tetapi tetap percaya diri.
“Jelasnya yakin dulu aja karena ini pertama kali saya main di ganda campuran dan masuk final lagi. Tidak menyangka sih, tapi berani dulu, siapkan mental dan bermain tidak ada beban. Pokoknya jangan takut,” sahut Agatha. (DS)
