Wulan Cahya Utami Suko Putri asal klub PB Djarum merebut satu tiket ke partai puncak Djarum Sirnas Sulawesi Open 2015. Untuk ke final, Wulan pun dipaksa bermain rubber game dari pemain Jayaraya Jakarta, Olivia Chelin Maria Kambey bertempat di Gor Arie Lasut, Manado, Jumat (1/5) sore.
Di game pertama, Wulan sudah percaya diri dan sudah bisa mengatur permainan lawan. Pukulannya pun selalu menghasilkan angka, walau masih sering terlihat bola darinya keluar atau pun menyangkut di net. Wulan pun menang di game ini, 21-15.
Justru di game kedua, malapetaka pun datang. Akibat mengubah tempo bermain, membuat pertahanan Wulan mudah ditembus lawan. Akhirnya Wulan pun menyerah dengan skor 17-21.
"Sudah enak mainnya, sudah bisa mengatur permainan lawan tadi. Justru, game dua tempo diturunin jadi lambat. Pergerakan kaki pun tidak bisa cepat tadi," jelas Wulan, lulusan Audisi Umum PB Djarum 2010 ini.
Lanjut ke game tambahan, Wulan pun masih terkendala dengan pergerakan kakinya. Akibatnya lawan mampu mengimbangi permainannya. Dengan tekad tidak mau kalah, Wulan pun memaksakan diri dan menaikkan tempo bermainnya lagi. Wulan pun memenangkan pertarungan ini, game ketiga Wulan menang, 21-12.
"Di poin 11 tadi, saya masih bingung karena pergerakan kaki masih lambat. Setelah itu saya lebih berani dan paksakan bermain lebih cepat. Pokoknya buat lawan berlari tadi dan lama-lama sudah bisa kontrol lawan tadi," sahut atlet kelahiran Banyuwangi tahun 1999 ini.
Asty Dwi Widyaningrum akan menjadi lawan Wulan di partai puncak, Sabtu (2/5) nanti. Wulan pun mengakui kalau Asty dan dirinya selevel kemampuannya. Hanya saja, siapa yang lebih kuat dan mau paksa, akan menjadi pemenang di final nanti. Semoga dipertandingan nanti, staminanya sudah lebih fit lagi. (DS)