Partai puncak di nomor ganda pemula putri berlangsung Sabtu (2/5) siang. Pasangan PB Djarum Indah Cahya Sari Jamil/Metya Inayah Cindiani membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan pertama asal Ragunan Jakarta, Denisa Dwisyawallah Budiani/Nakhia Aufaa Dhiya Ulhaq dalam pertarungan rubber game. Bagi Indah/Metya, ini juara kedua kalinya, sejak mengikuti turnamen Djarum Sirnas.

Metya, kelahiran tahun 2001 ini mengaku kalau ini gelar keduanya sejak ikut turnamen Djarum Sirnas. Pertama kali mereka jadi juara di Djarum Sirnas Surabaya tahun lalu. Tentunya ia berharap dari hasil ini, bisa lebih baik lagi, lebih terpacu lagi berlatihnya dan tentunya bisa menjadi juara lagi di setiap ia dan Indah ikuti.

Indah/Metya butuh waktu satu jam lebih lima menit untuk menjadi juara. Adapun di game pertama, mereka menang cukup jauh skornya, 21-10. Namun di game kedua, justru mereka kalah dari lawan, 17-21. Di game tambahan, mereka berhasil meraih kembali, walau menang tipis dari lawan, 21-19.

"Senang banget, bisa jadi juara lagi. Karena sempat putus asa tadi. Apalagi di game ketiga, padahal sudah memimpin 20-17 malah lawan bisa ambil dua angka beruntun. Untungnya kami yakin tadi. Harapannya ya tentunya kedepan, bisa lebih baik dan juara di tiap turnamen. Sampai masuk pelatnas nanti," sahut Indah kelahiran Makassar tahun 2002 ini.

Sementara itu, di ganda pemula putra, Bernadus Bagas Kusuma Wardana/Leo Rolly Camando harus mau menjadi runner up di turnamen ini. Mereka kalah dua game langsung, 19-21 dan 13-21 dari Dejan Ferdiansyah/Naufal Ligo Saufik. (DS)