Ganda putri taruna asal PB Djarum Cynthia Shara Ayunidha/Rofahadah Supriadi Putri membuat kejutan pada laga semi final, Juma’t (30/10) malam bertempat di Gor 17 Desember, Mataram. Pasalnya, pasangan PB Djarum ini menundukan unggulan kedua asal Mutiara Cardinal Bandung Bunga Fitriani/Mayrina Lukmanda. Dengan kemenangan ini, Cynthia/Rofahadah akhirnya masuk ke babak final Djarum Sirnas NTB Open 2015.
Untuk memenangkan pertarungan, Cynthia/Rofahadah harus mau bertarung melalui pertandingan rubber game. Ada pun di game pertama tadi, Cynthia/Rofahadah dipaksa menyerah dengan skor 15-21. Usai bertarung, Cynthia mengaku lepasnya game pertama lantaran dirinya dan Rofahadah kurang waspada dan belum in mainnya. Akibatnya mereka justru tidak siap menghadapi gempuran lawan.
“Memang difen kita tidak enak, mainnya pun tidak nyambung akibatnya tidak tau mau pola main apa. Masuk game kedua kita sudah tahu ingin bermain polanya.“sahut Rofahadah.
Cynthia menambahkan kalau mereka tadi sempat tertinggalan point dari musuh ini. Tapi pelatih mengingatkan dan menyemangati mereka agar bangkit. Alhasil game kedua dapat diraih mereka dengan skor 21-15. Lanjut ke game penentu, Cynthia/Rofahadah lebih yakin mainnya dan percaya diri. Mereka pun menang dengan skor 21-16.
Cynthia mengatakan kalau di game penentu mereka lebih yakin mainnya. Dan musuh pun terlihat tenaganya habis. Jadi tekan terus pertahanan musuh tadi. Cynthia juga mengaku kalau permainan blok musuh (Bunga) lebih cepat dan dirinya tadi sempat keteteran.
“Intinya lebih konsisten, yakin dengan pukulan sendiri dan tentunya berani untuk menjauhi point dari musuh, itu kunci kemenangan kita tadi. Memang kita juga menekan kesalah satu musuh ( Mayrina), menurut kita dia mainnya sedang tidak bagus dan sedikit emosional.” Tutur Rofahadah.
Di partai puncak, Cynthia/Rofahadah akan berjumpa dengan Syifa Fauziah/Virni Putri asal Jaya Raya Jakarta. Kata Cynthia, kalau mereka sudah pernah bertemu di Djarum Sirnas Jakarta 2015 lalu. Dan menangnya pun juga harus bermain rubber game. “kita akan belajar dari pertemuan itu. Memang tidak mudah kalahin musuh ini. Kita harus mau kerja keras untuk menang,” Tambahnya Cynthia.