Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > [Djarum Sirnas Riau Open 2015] PB Djarum Sisakan Satu Wakil Di Tunggal Remaja Putra
26 November 2015
[Djarum Sirnas Riau Open 2015] PB Djarum Sisakan Satu Wakil Di Tunggal Remaja Putra
 
 

Dari tiga wakil tunggal remaja putra PB Djarum berlaga di babak perempat final, Kamis (26/11) siang tadi. Hanya tersisa satu pemain yang lolos kebabak semi final Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Riau Open 2015. Satu wakil PB Djarum iru adalah Noval Ramadhan yang  mengalahkan rekan satu timnya, Jim Jason Kiazen dengan dua game di Sport Center Rumbai Gor Wushu, Pekanbaru.

Untuk mengalahkan Jim Jason, Noval hanya butuh waktu 34 menit. Ada pun pada game pertama tadi, Noval berhasil meraih kemenangan dengan skor 21-15. Masuk game kedua, Noval lebih agresif dan menumbangkan permainan Jim Jason. Noval menang di game kedua, dengan skor 21-11.

“Sebenarnya tadi itu tegang walau pun musuh teman sendiri. Soal latihan kita beda regunya, dia di level bawah. Kalau saja kalah tadi, bisa malu. Jadi lebih percaya diri aja mainnya. Game kedua juga, dia tidak bisa bermain tadi. Intinya lebih percaya diri dan yakin aja mainnya,” ungkap Noval, saat ditemui tadi.

Di babak semi final nanti. Noval akan bertemu kembali dengan Mochammad Rehan Diaz asal Mutiara Cardinal Bandung yang juga unggulan ke 2. Noval mengaku kalau ini ke empat kalinya dirinya bertemu dengan musuh ini. Dimana, dari tiga kali pertemuan dirinya selalu kalah.

“Sudah tiga kali kalah itu pun beruntun, terakhir kalah di Djarum Sirnas Lombok bulan lalu. Berdasarkan pertemuan terakhir, menurut pelatih saya di semi final nanti harus bisa lebih berani bertahan dan jangan sampai buat kesalahan. Karena dari tiga kali kalah, saya selalu banyak buat salah. Intinya lebih yakin dan berani aja nanti, insya allah. Pokoknya lebih all out mainnya,” bebernya lagi.

Sementara itu, Tri Cahyo Supriyanto harus tunduk dari unggulan pertama asal Exist Jakarta, Gatjra Piliang Fiqihillahi Cupu dengan dua game langsung. Padahal di game pertama tadi, Tri bisa mengimbangi permainan Gatjra karena terburu-buru justru malah kalah dengan skor tipis, 19-21. Game kedua Tri tidak berkutik meladeni serangan musuh ini dan menyerah dengan skkor 21-14.