Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > [Djarum Sirnas Riau Open 2015] Al Akram Menangi Perang Saudara
27 November 2015
[Djarum Sirnas Riau Open 2015] Al Akram Menangi Perang Saudara
 
 

Pertandinga semi final All PB Djarum di nomor tunggal anak putra sangat menarik untuk di lihat. Sebab Al Akram Ichmawan M unggulan ke 15 ini mampu mengimbangi dan memenangi perang saudara dari rekannya yang diunggulan ke 2, M Rais Haikal melalui pertarungan rubber game pada hari Juma’t (27/11) sore di Sport Center Rumbai Gor Wushu, Pekanbaru.

Walau pun menang, Al Akram usai bertanding mengaku kalau dirinya bermainnya kurang bisa memberikan penampilan yang terbaik. Karena lebih grogi jika bertemu dengan rekan satu tim. Tapi ada rasa gengsi kalau mengalami kekalahan. Makanya mainnya harus lebih sabar.

Al hasil di game pertama, Al Akram sudah bisa mengontrol permainan Rais. Tidak butuh waktu lama, Al Akram akhirnya berhasil meraih kemenangan di game ini, skor 21-14. Tapi sayang memasuki game kedua, justru terlalu bernafsu untuk mematikan pertahanan Rais. Akibatnya malah kesalahan terus menerus sering terjadi.

Al Akram pun menyerah di game kedua dengan skor tipis, 22-20. Tidak mau kalah, game tambahan Al Akram langsung merubah pola bermain. Lebih banyak menekan dan menyerang pertahanan Rais. Hasilnya cukup memuaskan, Al Akram pun menang dengan skor cukup jauh di game ini, 21-10.

“Di awal mainnya sudah benar, tapi game kedua justru banyak buat salah karena saya terlalu bernafsu ingin mematikan pertahanan Rais tadi. Memang di game ke tiga awal, saya ketinggal point tapi setelah interval saya coba bangkit. Intinya main sabar ketika ada kesempatan serang.” Sahut atlet lulusan Audisi PB Djarum 2014 ini.

Al Akram kembali bertemu dengan unggulan pertama asal JR Enkei, Hendrawan di partai puncak nanti. Al Aakram pun mengaku kalau dirinya pernah kalah dipertemuan terakhir di sirnas Yogyakarta lalu. Intinya siap mental dan fisik dari sekarang. Semoga di final bisa membuat kejutan dan berhasil juara.

“Insya allah, bisa buat kejutan dan jadi juara. Tapi tidak akan mudah melawan unggulan pertama nanti. Memang dia memiliki tangan yang kuat dan pukulan smashnya lumayan kencang. Tapi saya tetap optimis dan usaha dulu,” sahut pemain kelahiran Makassar ini.