Pebulutangkis tunggal dewasa putri PB Djarum Alya Rahma Mulyani dipaksa melakoni pertarungan panjang untuk maju ke babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Sulawesi Utara Open 2019. Alya yang bermain di lapangan tiga GOR Ari Lasut, Manado, Rabu (26/9) tadi harus bermain drama tiga game dari Novita Auliani asal klub Arjuna Kutai Kartanegara.

Alya bahkan telebih dahulu melepas game pertamanya dengan angka ketat yaitu 18-21. Dengan rasa tak mau mengalah Alya pun bangkit dan mampu meraih dua game terakhir dari tangan lawannya itu. Di game dua Alya menang telak 21-7 dan 21-18 teapt di menit ke 42.

"Ya, kalah tadi di game pertama. Itu karena masih penyesuaian gituh sama shuttelcocknya jadi filingnya tidak dapat saja. Kita juga belum pernah jumpa sebelumnya. Game dua sudah dapat filingnya dan mainnya masuk-masuk saja dulu. Game tiga rame itu gara-gara mainnya terlalu driev-driev gituh, harusnya mainnya lop cop saja. Kuncinya kemenangan ini hanya sabar menghadapi shuttelcock saja sih." beber Alya.

Masuk ke babak perempat final Djarum Sirnas Sulawesi Utara Open 2019 yang berlangsung Kamis (26/9) besok. Alya berjumpa dengan rekan satu klubnya yang masih juniornya yaitu Made Dinda Windiasari.

"Intinya main sabar saja, filing juga harus sudah dapat dan pastinya harus lebih in dulu mainnya. Pastinya Made nanti juga tak mau kalah jadi tetap waspada saja." sahutnya lagi.

Melihat struktur bagan di tunggal dewasa putri kali ini, Alya melihat ada peluang untuk meraih gelar juara Djarum Sirnas Seri ke tujuh di Manado ini. Meski di babak semifinal dan final nanti, Alya akan berhadapaan dengan pebulutangkis yang diunggulkan di kejuaraan yang menyediakan total hadiah sebesar 330 juta rupiah ini.

"Kalau lihat peluang, harus bisa ya raih gelar juara, Insya Allah. Tetapi tetap berusaha saja, sebab di babak semifinal juga jumpa lawan yang lebih diunggulkan. Ya, optimis saja sih." pungkas Alya. (ds)