Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > [Sirnas A DKI Jakarta 2025] Perjalanan Mutiara Terus Diwarnai Laga Sengit
30 Mei 2025
[Sirnas A DKI Jakarta 2025] Perjalanan Mutiara Terus Diwarnai Laga Sengit
 
 

Memasuki babak semifinal WONDR by BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) DKI Jakarta 2025, perjalanan Mutiara Ayu Puspitasari masih diliputi pertandingan sengit. Tercatat sejak babak pertama, Mutiara terus dipaksa bermain rubber game.

Sebab mesti di level sirkuit nasional, Mutiara haru berhadapan dengan senior-seniornya yang pernah menghuni Pelatnas PBSI.

Di babak 16 besar, Mutiara berhadapan dengan Saifi Rizka Nurhidayah (Mutiara Cardinal Bandung). Ia yang unggul di game pembuka, rupanya tak bisa menggenapkan kemenangan straight game. Setelah berjuang keras, Mutiara akhirnya menang dengan skor 21-12, 17-21, 21-16.

Menginjak babak perempat final, Mutiara lagi-lagi mendapat tantangan sengit. Saat itu ia menghadapi Stephanie Widjaja (Jaya Raya Jakarta). Mutiara akhirnya membukukan kemenangan usai main tiga game dengan skor 21-13, 20-22, 21-11.

Kini di babak semifinal, Mutiara berhadapan dengan rekannya sesama penghuni Pelatnas PBSI, Dalila Aghnia Puteri. Meski terbilang lebih senior, Mutiara tak bisa lengah begitu saja. Ia bahkan harus kehilangan game pembuka, sebelum akhirnya merebut dua game berikutnya. Mutiara memastikan tiket final usai menang 19-21, 21-15, 21-14.

“Sebenarnya memang dari babak pertama saya belum nyaman sama kondisinya. Mungkin karena belum pernah main di sini, jadi perlu beradaptasi dengan situasi. Terus hari ini juga mainnya sama-sama nggak enak,” kata Mutiara.

“Kami sudah tiap hari bertemu dan latihan bareng. Jadi saya sudah adaptasi dengan permainan dia. Tapi pastinya ada perbedaan latihan dengan pertandingan, fighting spiritnya pasti ada perbedaan,” ungkap Mutiara soal laganya.

“Dia tenaga dan posturnya cukup menunjang. Akurasinya juga cukup bagus. Jadi saya sebisa mungkin tidak memberikan bola yang menguntungkan lawan,” lanjutnya soal Dalila.

Mutiara bersyukur bisa mengunci kemenangan dari Dalila. Ia berharap bisa terus mempertahankan performanya dan merebut podium juara di Gelanggang Remaja Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“Di pertandingan ini saya tidak mikir macem-macem. Tapi nggak bisa dipungkiri ada ketegangan tersendiri main di sini,” ujar Mutiara.

Selanjutnya di babak final, Mutiara akan berhadapan dengan pemain Pelatnas PBSI lainnya, Chiara Marvella Handoyo.

“Di pertandingan saya dua kali ketemu dan kalah terus. Jadi harapannya besok bisa menang dan juara. Saya besok mau all out saja,” tutup Mutiara. (NFA)