Pebulutangkis tunggal pemula putri Laura Leydisya mengaku kian termotivasi untuk menjejak ke partai puncak WONDR by BNI Sirkuit Nasional B Kalimantan Barat 2025, setelah melaju sendiri ke babak semifinal. Laura menjadi satu-satunya wakil PB Djarum di sektor ini, setelah dua rekannya, Aisyah Anindya Rubiyanto dan Orizae Ganesha Jofi kalah di babak perempat final.

“Menjadi satu-satunya wakil membuat saya semakin termotivasi. Semoga saya bisa main maksimal,” ungkap Laura di GOR Terpadu Pontianak, Kamis (12/6).

Aisyah kalah dari Antlia Vannisa (Taqi Arena) dengan skor 14-21, 21-19, 19-21, sementara Orizae kalah 11-21, 21-18, 19-21 dari Zaira Octavia Armi (Exist Badminton Club).

Laura sendiri memastikan langkahnya ke empa besar, dengan mengalahkan Berlian Indah Pinastika, straight game dengan skor 21-19, 21-16.

“Lawan hari ini sebenarnya bagus ya. Saya juga sempat tidak siap menerima smash kencangnya. Tapi akhirnya saya coba pelajari dan bisa mengalahkan dia,” ungkap Laura.

Di babak final, Laura akan berhadapan dengan Antlia yang mengalahkan Aisyah. Laura mengaku siap tampil tanpa beban dan main bagus di lapangan.

“Dengan lawan besok saya harus mau tahan di lapangan dan nggak boleh mati sendiri. Kondisi saya sejauh ini masih baik dan siap untuk memberikan perlawan penuh ke lawan saya,” tutur Laura.

Dari nomor lain, tunggal anak-anak putri, Mikha Ribka Kasalang juga berhasil menembus babak semifinal. Mikha mengalahkan Griselda Galafreya Naashir (Champion) dengan skor 21-17, 21-19.

Ia kemudian akan berhadapan dengan Metta Handayani Hartono (Jaya Raya Jakarta), yang sebelumnya mengalahkan pemain PB Djarum lain, yaitu Syadza Bella Zerlinda Jagadita.  (NFA)